Kabar gembira datang dari grup band asal Jakarta, Andra and the Backbone. Setelah sebelumnya sempat rehat sejenak dari industri musik Indonesia, kelompok musik yang didirikan pada tahun 2007 ini kembali merilis single barunya yang bertajuk “De Javu”.

Seperti lagu-lagu Andra and the Backbone sebelumnya, lagu ini juga masih bernuansa percintaan, lebih spesifiknya mengisahkan tentang seseorang yang lagi-lagi tersakiti dan kembali merasakan patah hati.

Namun, meski memiliki pesan mengenai putus cinta, sang pentolan grup, Andra, tetap menggarap lagu tersebut dengan tempo distorsi khas Andra and the Backbone. Ia juga mengatakan kalau band-nya tidak pernah memiliki target khusus. Beberapa info musik menyebut semua lagu dari band ini dibuat berdasarkan selera pribadi, bukan mengikuti kemauan pasar.

“Kami bikin lagu berdasarkan apa yang kami suka dan yang kami inginkan. Jadi, kami nggak pernah memilih target apakah itu remaja, orangtua, atau anak-anak sebagai konsumennya,” ungkap Andra saat ditemui di suatu kesempatan.

De Javu sendiri termasuk “stok lama”, sebab single ini sudah ada sejak tahun 2013 setelah album Victory milik mereka dirilis ke pasaran. Meski termasuk single, De Javu tetap tidak akan dimasukkan ke album manapun. Alasannya, penikmat musik sekarang lebih fokus pada satu atau dua lagu saja, bukan keseluruhan album.

“Sayang banget kayaknya kalau dibikin album. Soalnya, sekarang ini orang-orang kayaknya cuma fokus sama 1-2 lagu, sementara 8 lagu lainnya cenderung nggak dianggap,” pungkasnya.

Andra and the Backbone merupakan grup musik beraliran alternative rock di bawah naungan Republik Cinta Management. Kelompok musik ini beranggotakan Dedy, Stevie Item, dan Andra Junaidi yang merupakan mantan personel band Dewa 19. Sejauh ini mereka sudah merilis 5 buah album, yaitu:

• Andra and the Backbone (2007)
• Season 2 (2008)
• Love, Faith, and Hope (2010)
• IV (2012)
• Victory (2013).

Beberapa single Andra and the Backbone yang sempat meledak di pasaran di antaranya adalah Sempurna (dinyanyikan kembali oleh Gita Gutawa) dan Musnah (dipopulerkan oleh Mulan Jameela).