Panggung Eighty Nine yang diselenggarakan pada 29 Agustus lalu, menjadi sebuah pertunjukan 10 tahun sejak album pertama mereka yang  bertajuk “Efek Rumah Kaca” dirilis. Acara ini hanya bisa dihadiri oleh ratusan penggemar setia yang  mendapat undangan serta pemesanan terbatas.

Penampilan Berbeda ERK di Panggung Eighty Nine

Penampilan Efek Rumah Kaca (ERK) di panggung Eighty Nine Kemang ini memang cukup berbeda karena dilakukan secara live. Selain itu, Efek Rumah Kaca  malam itu juga hanya menyanyikan lagu-lagu dari album pertama mereka,  yang dibawakan secara apik dengan formasi panggung Efek Rumah Kaca terkini. Acara ini juga diawali dengan video footages cuplikan kilas balik, peluncuran album mereka satu dekade sebelumnya.

Setelah itu mereka pun langsung membawakan lagu “Jalang” dan penonton pun ikut bernyanyi mengiringi para personil Efek Rumah Kaca ini. 12 lagu yang juga sempat menghipnotis penonton ini adalah “Jalang”, “Jatuh Cinta itu Biasa”, “Bukan Lawan Jenis”, “Belanja Terus Sampai Mati”, “Insomnia”, “Debu-Debu Beterbangan”,  “Di Udara”, “Melankolia”, “Cinta Melulu”, dan “Sebelah Mata”. Lagu terakhir sekaligus menjadi lagu  penutup ialah lagu  sendu “Desember”.

Formasi panggung Efek Rumah Kaca saat ini adalah Cholil (vokal), Akbar, Airil “Poppie” Nurabadiansyah (bas, vokal), Agustinus Panji Mardika (terompet, vokal), Muhammad Asranur (keyboard), Dito Buditrianto (gitar), dan trio vokalis latar Irma Hidayana, Nastasha Abigail, dan Cempaka Surakusumah.  Selain  itu, Cholil sang vokalis, sempat berbagi kisah seru dan kocak di balik terciptanya lagu-lagu di album tersebut.

Tidak Terpengaruh dengan Sindrom “Antiklimaks”

Efek Rumah Kaca tidak menghadapi persoalan antiklimaks, seperti yang terjadi paa grup band lain saat konser membawakan kembali album lama mereka. Hal ini terjadi karena lagu-lagu klimaks Efek Rumah Kaca terdapat di paruh kedua album mereka, terutama di saat album “Sebelah Mata” yang sekarang ini semakin hit.

Kekuatan lirik dan musik yang merdu menjadi alasan  Efek Rumah Kaca menjadi populer hingga saat ini. Demikianlah pertunjukan Efek Rumah Kaca Eighty Nine di acara Together Whatever Sessions ini,  yang menjadi kesempatan terakhir ERK meramaikan musik Indonesia  dalam suasana intim tahun ini. Nah, bagi kamu yang tidak mau ketinggalan info musik mereka, silakan langsung buka  video klipnya di kanal YouTube Stereocaseband.