Makin maraknya kebiasaan masyarakat Indonesia menyebarkan berita hoax ternyata membuat grup band Repvblik tertantang untuk melakukan “protes masal” lewat perilisan single terbarunya yang berjudul “Bullshit” alias “Omong Kosong” pada awal tahun 2018 ini. Single tersebut merupakan salah satu lagu dari album berjudul sama yang rencananya baru akan dirilis pada April mendatang.

Lirik Omong Kosong sendiri bercerita tentang makin maraknya berita hoax yang beredar di media-media Indonesia dan betapa banyak masyarakat yang mudah percaya tanpa mengecek kebenarannya lebih dulu. Ruri, sebagai pentolan grup, berharap kalau lagu ini akan memberi efek yang positif kepada pendengar—minimal mereka akan sadar dan berhenti menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.

“Semoga setelah mendengarkan lagu ini, kita tidak mudah termakan hoax dan gosip yang isinya hanya omong kosong belaka. Dan juga dapat menahan diri untuk tidak ikut menyebarkan berita yang belum tentu benar adanya,” jelas Ruri ketika ditemui di satu kesempatan.

Nantinya, Repvblik akan berkolaborasi dengan Anto dan Rizal, yang merupakan pemain brass section andal. Featuring ini tentu akan memberikan nuansa baru dalam konsep musikal Repvblik nantinya, mengingat ska adalah aliran yang populer dengan gaya bermusiknya yang santai.

Ah masa sih

Kamu percaya semua

Percaya semua itu Bullsh**t

Ah masa sih

Aku tega duakan

Tega menduakan kamu

Bait di atas merupakan penggalan lirik lagu Omong Kosong. Pada versi lain, kata “bullshit” diubah menjadi “gosip” karena beberapa pertimbangan.

Goyang Omong Kosong

Nuansa musik ska yang ringan, fun, dan asyik buat berjoget juga direpresentasikan lewat goyang “Omong Kosong” yang ditampilkan pada lagu ini. Jadi jangan heran jika nantinya pencinta info musik Tanah Air tak bisa menahan diri untuk ikut bersenandung dan berjoget.

Kolaborasi ini merupakan wujud dari keseriusan Repvblik dalam industri musik Indonesia. Selain menghidupkan kembali ruh musik Tanah Air yang beberapa tahun belakangan sempat lesu; Ruri, Alif, Hexa, Ravy, Tyar, dan Ei terus berusaha untuk memperluas kemampuan musikalitas mereka dengan menjajal berbagai genre. Harapannya, apa yang mereka lakukan bisa memenuhi keinginan dan selera masyarakat Indonesia.