Blog

Back
Photo By: Nadapromotama.com

Tips Manajemen Crowd agar Seluruh Penonton Konser Dapat Terkondisikan

June 03, 2018

Menggelar sebuah konser besar yang dihadiri oleh ribuan penonton tentu bukanlah suatu perkara yang mudah. Sebab, diperlukan suatu manajemen yang baik agar seluruh penonton dapat terkondisikan.

Biasanya hal tersebut akan lebih mudah apabila dilakukan oleh EO (Event Organizer) yang sudah memliki pengalaman panjang menangani crowd control, seperti yang dilakukan oleh Nada Promotama berikut ini.

  1. Kontrol pada Pintu Masuk
  • Kontrol Keamanan

Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan pada saat konser berlangsung, kontrol perlu dilakukan terhadap setiap penonton yang masuk. Selain melalui pengecekan tiket, kontrol keamanan juga perlu dilakukan, yakni dengan melakukan pemeriksaan pada barang-barang yang dibawa penonton.

Petugas harus memastikan bahwa tidak ada satu penonton pun yang memasuki area konser dengan membawa benda tajam, minuman keras, narkoba, atau barang-barang yang dapat memicu tindakan kriminal.

  • Manajemen Antrean

Pada saat pintu dibuka, penonton biasanya akan membeludak memenuhi pintu gerbang masuk area konser musik tersebut. Untuk mengatasi pengunjung yang berjubel, panitia biasanya akan membuat beberapa pintu berdasarkan jenis tiket. Jadi, para pemegang tiket kelas VIP akan melewati pintu yang berbeda dengan pemegang tiket kelas Festival.

Selain itu, pada saat mengantre di bagian pemeriksaan tiket, para penonton juga harus melewati pita antrean sehingga mereka harus berbaris ke belakang satu per satu untuk menanti giliran pemeriksaan. Dengan demikian, penonton yang memasuki area pun dapat terkontrol dan selalu terpantau satu per satu.

  1. Kontrol pada Area Konser

Crowd Control pada area konser dapat dilakukan melalui 2 cara, yakni menempatkan safety barricades dan satuan petugas keamanan.

  • Pemasangan Pagar Barikade

Pemasangan pagar barikade di area konser bertujuan untuk mengontrol pergerakan penonton. Pagar tersebut ditempatkan di beberapa sisi, seperti sisi depan panggung dan sisi tengah. Safety barricades yang diletakkan di bagian depan dimaksudkan untuk membatasi atau memberikan jarak antara penonton dan musisi. Dengan begitu, tidak akan ada penonton yang berani merangsek ke depan atau maju mendekati musisi tanpa izin.

Sementara di bagian tengah, pagar barikade digunakan untuk membagi penonton ke dalam beberapa zona. Dengan adanya pembagian tersebut, seluruh penonton akan lebih mudah dikontrol karena area yang mereka tempati sudah dibatasi oleh pagar barikade.

Nada Promotama bersama dengan Mojo Barriers Indonesia biasa menempatkan pagar barikade Mojo Barrier di beberapa sisi, yakni depan, samping, belakang, dan tengah. Tujuannya adalah untuk mengontrol pergerakan massa. Dengan bahan yang kukuh dan kuat, pagar barikade tersebut tidak akan mudah diterjang penonton.

  • Penempatan Satuan Petugas Keamanan

Untuk menjaga agar kerumunan massa pada konser tidak menjadi kericuhan, pihak penyelenggara harus bekerja sama dengan aparatur negara, seperti TNI atau Polri. Agar seluruh penonton konser dapat terkondisikan, satuan petugas keamanan tersebut harus ditempatkan di berbagai titik di dalam area konser. Semakin banyak jumlah personel yang diturunkan, maka semakin besar pula tingkat keamanan sebuah konser.

Ketika mengetahui bahwa acara tersebut dijaga oleh aparat kemanan negara, para penonton pun akan lebih mampu mengontrol sikap sehingga berusaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dianggap merugikan. Dengan demikian, situasi yang tercipta di area konser pun bisa lebih terkendali.

  1. Kontrol pada Pintu Keluar

Berbeda dari pintu masuk yang dibuat sempit, pintu keluar seharusnya dibuat lebih luas agar seluruh penonton tidak perlu berdesak-desakan saat keluar dari area konser. Pintu keluar juga dapat dibuat lebih dari satu agar para penonton yang keluar dapat terpecah dan tidak hanya berjubel di satu pintu.

Meskipun sudah keluar dari area konser, kontrol keamanan juga tetap diperlukan di area pintu keluar. Jadi, para petugas keamanan juga masih tetap diperlukan untuk memantau para penonton di sekitar area konser setelah konser tersebut berakhir.

Itulah beberapa tips manajemen crowd untuk Anda yang akan menggelar konser besar agar seluruh penonton dapat terkondisikan. Semoga bermanfaat.

Share this:
Sticky
Jun 03, 2018
Comments Off on Tips Manajemen Crowd agar Seluruh Penonton Konser Dapat Terkondisikan

Comments are closed.