Festival Hammersonic yang kehadirannya selalu dinantikan oleh para penikmat aliran musik metal kembali digelar tahun ini, tepatnya pada hari Minggu, 22 Juli 2018. Bertempat di kawasan Carnaval Beach Ancol, Jakarta Utara, festival ini menyajikan suguhan musik cadas yang dibalut suasana panggung megah dan antusiasme penonton yang meriah. Sejumlah fakta di balik gelaran musik metal tersebut juga tak kalah menarik untuk disimak, dan berikut adalah lima di antaranya.
- Festival Musik Metal Terbesar di Asia Tenggara
Festival musik tahunan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2012 ini ternyata tidak hanya menjadi festival musik metal terbesar di tanah air, tetapi juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Terang saja, setiap tahunnya festival ini selalu dimeriahkan oleh puluhan band dan penyanyi beraliran metal dari dalam maupun luar negeri.
Tahun ini, tercatat ada 38 grup band yang menampilkan aksi panggung terbaik untuk seluruh metalhead, sebutan bagi para penggemar musik metal. Festival ini pun mampu menampung ribuan penonton yang antusiasmenya tidak reda dari awal hingga akhir acara.
- Mengusung Tema “Metalveva Jayamahe”
Setiap tahun, Festival Hammersonic selalu menampilkan kesan yang berbeda bagi pengisi acara maupun seluruh penontonnya. Di gelaran tahun 2018, festival ini mengusung tema yang bertajuk “Metalveva Jayamahe”. Tema yang diambil sebenarnya berasal dari frasa dalam bahasa Sansekerta, “Jalesveva Jayamahe”, yang berarti “dalam lautan kita berjaya/bersatu”. Kata ‘jales’ yang diganti menjadi ‘metal’ menyimpulkan tema yang diusung oleh festival ini, yakni “Dalam Metal Kita Bersatu”.
Sesuai dengan tema yang diusung, Festival Hammersonic tidak hanya menampilkan band beraliran metal. Sejumlah band dari aliran musik punk, metal core, heavy metal, dan death metal juga turut tampil untuk menghibur para penikmat musik cadas.
- Deretan Band Metal Dalam dan Luar Negeri di Hammersonic 2018
Sama seperti Hammersonic Festival pada tahun-tahun sebelumnya, acara yang diselenggarakan tahun ini juga dimeriahkan oleh berbagai band dan musisi metal dari nusantara serta mancanegara. Beberapa band metal internasional yang turut hadir dalam festival adalah Dead Kennedys, H20, Escape the Fate, Defiled, serta In Flames. Festival ini pun menjadi lawatan pertama bagi band H20 dan In Flames ke Indonesia, bahkan ke Asia Tenggara.
Sementara itu, band metal lokal juga tak mau kalah untuk memberikan penampilan terbaiknya di hadapan metalheads. Band dalam negeri yang ikut memeriahkan Hammersonic 2018 di antaranya adalah KOIL, Saint Loco Dead Squad, NOXA, dan Funeral Inception.
- Sajian Visual dan Tata Panggung Hammersonic yang Megah
Di tahun ketujuh penyelenggaraannya, Festival Hammersonic 2018 menampilkan sesuatu yang berbeda berupa tata panggung serta sajian visual spektakuler yang sesuai dengan tema tahun ini.
Terdapat tiga bagian panggung festival, yakni panggung utama berukuran lebar 70 meter yang diberi nama Empire Stage, serta dua panggung lainnya: Hammer Stage dan Sonic Stage. Tata panggung yang megah tersebut juga didukung oleh visualisasi LED yang baru pertama kali dilibatkan dalam festival musik metal.
- Menerapkan Sistem Crowd Control yang Optimal
Agar berjalan lancar dan terkendali, festival musik besar sekelas Hammersonic tidak dapat dilepaskan dari sistem keamanan dan gerbang barikade. Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan sistem crowd control agar ribuan penonton yang hadir dan hendak masuk ke area festival dapat diatur dengan lebih terstruktur.
Terkait hal ini, Mojo Barriers Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang perlengkapan konser dan eksibisi, menghadirkan sejumlah fasilitas yang mampu mendukung pengaturan crowd control yang optimal. Dengan pelayanan dan perlengkapan terbaik, Mojo Barriers bisa menjadi mitra Anda untuk menghadirkan berbagai gelaran musik, dari konser mini hingga festival sekelas Hammersonic.