“Selama kita masih percaya dengan apa yang kita rasa, seluruh waktu yang bertahan tak akan terasa sia-sia.”

Lirik yang bermuatan quote bijak ini merupakan cuplikan dari lirik single terbaru berjudul “Tabu” yang dilantunkan oleh penyanyi Fadli. Setelah  sebelumnya – Stereocase, grup band alternatif  dari Jakarta yang terbentuk tahun 2008  ini- merilis lagu berbahasa Inggris All Night Long dan SNUP.

Inspirasi Single “Tabu” Stereocase

Lagu “Tabu” yang bisa diperoleh para stereo fans di seluruh digital music store di Indonesia sejak akhir Juli lalu ini,  sebetulnya terinspirasi dari grup band mereka sendiri yaitu  “ Stereocase” yang sempat vakum selama 2 tahun.

Saat ini formasi grup band ini memang tinggal  menyisakan dua kakak beradik, Fadli (vokal, gitar, keyboard) dan Iqif (penggebuk drum dan synth). Lirik lagu“Tabu” ini sebetulnya berkisah tentang mereka berdua: yang harus tetap percaya bahwa mereka bisa survive dan terus berkarya dalam kondisi saat ini.

Proses Pembuatan Lagu “Tabu”

Proses pembuatan lagu ini bisa dibilang cukup menarik. Stereocase berkolaborasi dengan Widi Puradiredja dari Maliq and D’Essentials, yang bertindak sebagai produser dalam album terbaru mereka dengan tajuk “Colors”.

Setelah merilis single “Tabu” tersebut,  Stereocase akhirnya meluncurkan album terbaru berjudul Colors. Widi  menawarkan untuk merekam lagu “Tabu” dalam album ini yang dianggap sesuai dengan karakter mereka berdua.

Buat kamu yang tidak mau ketinggalan info musik, video Klip “Tabu”yang  disutradarai oleh Shadtoto Prasetio, sudah bisa kamu nikmati di kanal YouTube Stereocaseband. Video klip ini menjadi video klip pertama yang fokus pada dua personil ini saja, mengingat video-video sebelumnya selalu menggunakan model.

Diakui oleh Fadli, bahwa Stereocase memilih berkolaborasi dengan sekitar 8 teman-teman musisi Indonesia lain. Merilis album dengan hanya dua personil saja,  tentu tidak mudah karena membutuhkan formula yang sesuai dengan kondisi mereka berdua.

Makna Penting Album “Colors”

Colors, menurut Fadli, menjadi album yang cukup bermakna bagi mereka. Dalam proses penyelesaian album ini, mereka banyak mendapatkan pengalaman baru mulai dari kolaborasi dalam proses songwriting, hingga pengerjaan sendiri semua rekaman instrumen musik.

Selain Widi, banyak musisi tanah air juga terlibat dalam proses pembuatan album Stereocase terbaru ini. Ada nama Iga Massardi dari Barasuara, yang mengisi gitar dalam lagu bertajuk “Do”. Lalu ada musisi muda berbakat seperti Adhe Arrio, bertindak sebagai co-produser album ini,  Neonomora, Jones,  Shotgun Dre, Dimasz Joey, serta Sara Salim.

Mereka berdua mengharapkan album baru ini bisa mengisi pilihan musik alternatif bagi penggemar musik  Indonesia. Tentunya angan mereka ini tidak muluk, karena banyak prestasi yang mereka peroleh antara lain penghargaan Best Newcomer ICEMA tahun 2010.