Keamanan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah konser. Tidak hanya mampu meraup untung besar, sebuah konser baru bisa dikatakan sukses apabila terlaksana dengan lancar dan aman. Pasalnya, acara sejenis ini tergolong kegiatan yang rawan anarkisme karena melibatkan banyak massa—penonton yang membludak.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dalam kegiatan konser, panitia harus memiliki strategi keamanan dan crowd control. Apa saja stategi crowd control tersebut? Berikut ulasannya
- Persiapkan Acara dengan Matang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan segala keperluan acara konser. Mulai dari konsep acara, pemilihan lokasi, pemilihan EO, dekorasi panggung, hingga penyusunan strategi keamanan atau safety at event.
Segala bentuk persiapan ini akan semakin mudah jika Anda bisa memilih event organizer yang tepat. Salah satu EO berpengalaman yang bisa Anda pilih adalah Nada Promotama yang telah bekerja sama dengan Mojo Barriers Indonesia.
Keduanya bahkan telah didukung oleh Mojo Barriers Supplier, sehingga dijamin mampu menghadirkan perlengkapan dan peralatan konser yang terbaik. Tak hanya itu, vendor EO ini juga bisa membantu berbagai urusan yang berkaitan dengan official distributor sehingga setiap acara bisa dipersiapkan sebaik dan sematang mungkin.
- Menjalin Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Selain event organizer, adakalanya penyelenggara juga harus bekerjasama dengan pihak penyedia keamanan, seperti TNI dan Polri. Apalagi, jika acara tersebut tergolong konser besar yang pasti mengundang animo khalayak ramai.
Tempatkan satuan keamanan ini di beberapa titik krusial, seperti pintu masuk dan keluar, jalur menuju panggung, dan area sekitar konser. Dengan keberadaan mereka, setidaknya acara bisa lebih terjaga dan terkontrol.
- Ciptakan Ruang Pemisah antara Penonton dan Artis
Desain panggung tradisional yang tidak memisahkan antara artis dan penonton, sering kali dianggap lebih baik karena mampu menciptakan interaksi di antara keduanya. Namun dari segi keamanan, hal tersebut bisa menjadi bumerang tatkala penonton mulai melakukan hal-hal anarkis yang bisa merugikan artis.
Karena Itulah, dibutuhkan sebuah ruang atau jarak khusus yang kemudian lazim disebut dengan barrier gate. Ruang ini tak hanya berfungsi sebagai jarak pengaman, tetapi juga bermanfaat sebagai ruang pergerakan tim untuk mengatur lampu dan kamera.
- Kontrol pada Pintu Masuk
Bisa dibilang, kontrol pada pintu masuk merupakan salah satu crowd control atau pengendali kerumunan paling efektif. Di pintu ini, para penonton harus melewati proses pemeriksaan, baik tiket maupun barang bawaan. Hal ini penting guna menekan risiko terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, seperti copet, membawa senjata tajam, pertikaian, atau yang lainnya.
Tak hanya itu, barrier gate pada pintu masuk juga sangat penting guna menertibkan penonton agar tidak berdesak-desakan.
- Sediakan Pintu Darurat
Sebagai langkah antisipasi, ada baiknya jika Anda juga menyediakan pintu keluar darurat. Pintu ini akan sangat berguna sebagai jalur evakuasi, seumpama terjadi pertikaian, kerusuhan, atau hal-hal anarkis lainnya. Dengan pintu ini, para penonton bisa lebih mudah dan cepat keluar sehingga risiko jatuhnya korban jiwa bisa ditekan seminimal mungkin.
- Pasang Tanda atau Rute
Guna memudahkan penonton, keberadaan tanda atau rute juga harus Anda perhatikan. Dengan tanda ini, mereka bisa dengan mudah mengetahui di mana letak panggung, pintu keluar, toilet, dan tempat-tempat lainnya. Anda bisa memasang tanda ini dengan menempelkannya di dinding, membuat denah atau peta, atau bahkan menyediakan tim khusus yang bertugas untuk mengarahkan dan berjaga di pos-pos tertentu.
- Pilih Jenis Barrier Gate yang Mudah Dibongkar
Selain memudahkan proses pemasangan, barrier gate yang mudah dibongkar juga sangat bermanfaat ketika terjadi keadaan darurat. Dalam keadaan ini, Anda bisa mencopotnya dan memfungsikannya sebagai jalur darurat. Dengan begitu, penonton tidak akan berlama-lama terjebak dalam kerumunan, dan berbagai risiko juga bisa ditekan.
Nah, Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai strategi crowd control atau pengendalian kerumunan. Semoga acara bisa berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang merugikan.