Hanin Dhiya gegerkan belantika musik Indonesia. Dalam satu bulan, album perdananya raih platinum!
Meski merupakan runner up jebolan salah satu ajang pencarian bakat di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia, nama Hanin Dhiya lebih dikenal sebagai penyanyi cover. Pasalnya, remaja satu ini kerap membawakan ulang lagu-lagu populer di akun YouTube miliknya. Selain musik Indonesia, penyanyi muda tersebut juga kerap menyuguhkan cover musik mancanegara dengan apik.
Namun, melalui album yang baru diluncurkan, Hanin Dhiya seolah ingin menunjukkan sebuah pembuktian. Walaupun sering membawakan lagu orang lain, gadis asal Bogor itu tetaplah seorang penyanyi profesional yang berbakat. Tidak tanggung-tanggung, album musik dengan tajuk Cerita Hanin Dhiya mendapat penghargaan Platinum hanya dalam waktu satu bulan saja sejak diluncurkan.
Resmi dirilis pada tanggal 30 Maret 2018, album perdana Hanin Dhiya berhasil meraih pendapatan mencapai angka 1 miliar rupiah. Penjualan tersebut merupakan gabungan dari penjualan album secara fisik (bekerja sama dengan gerai KFC di seluruh Indonesias) dan streaming pada platform digital. Untuk memanjakan para penikmat musik Indonesia dan penggemarnya, penyanyi dengan 1,4 juta subscriber di YouTube itu juga membuat karyanya dalam bentuk visual digital di akun YouTube miliknya.
Lantas, bagaimana tanggapan Hanin Dhiya soal prestasi yang sangat membanggakan tersebut?
Remaja 17 tahun tersebut justru terkejut dan sama sekali tidak menyangka bahwa akan mendapatkan platinum. Kendati demikian, Hanin Dhiya merasa bangga atas apresiasi yang diberikan kepada dirinya termasuk karya-karyanya. Baginya, album tersebut menjadi sebuah wujud fisik dari perjalanan karirnya dalam dunia tarik suara yang digelutinya sejak usia 2,5 tahun.
Secara keseluruhan, nuansa pada album itu adalah pop ballad dengan tema utama percintaan. Total, ada 11 lagu yang bisa dinikmati pencinta musik Indonesia pada album tersebut. Adapun komposisi lagunya adalah 9 merupakan lagu baru, sementara 2 sisanya merupakan lagu remake yang pernah dibawakannya dan sukses di YouTube, yakni Pupus dan Asal Kau Bahagia.
Label rekaman untuk proyek ini adalah Warner Music Indonesia. Proses pengerjaannya pun terbilang cukup singkat. Single pertama dibuat pada tahun 2014, tetapi seluruh sisanya diselesaikan hanya dalam waktu tiga bulan saja. Hebat, ya!
Selamat, Hanin!