Blog

Back
Photo by: nadapromotama.com

Barikade Konser: Panduan Memilih Pagar Pembatas yang Tepat dan Aman

June 04, 2018

Ciptakan konser yang aman dan tertib dengan memilih barikade konser yang tepat seperti berikut ini.

Keberadaan barikade konser adalah hal yang sangat penting demi menunjang keamanan dan kenyamanan penonton. Dengan adanya pembatas ini, aktivitas dan mobilitas penonton dapat menjadi lebih tertata serta memudahkan pengendalian.

Menemukan pagar pembatas ini pun kini semakin mudah seiring dengan semakin banyaknya penyedia perlengkapan sejenis. Namun, jangan gegabah dalam memutuskan untuk menyewa. Perhatikan hal-hal berikut ini agar barikade konser yang dipilih dapat memberikan manfaat secara optimal sesuai kebutuahan konser.

Jenis sesuai dengan kebutuhan

Sebenarnya, ada banyak jenis pagar pembatas untuk konser yang tersedia. Meski secara umum memiliki fungsi yang sama, masing-masing tetap memiliki fungsi yang berbeda.

Jenis yang paling umum dan banyak digunakan adalah jenis alumunium barrier gate. Bentuknya berupa papan dengan lempengen alumunium yang mengisi bagian tengahnya dengan bulatan-bulatan kecil. Permukaannya yang licin menjadi salah satu keuntungan agar tidak mudah dipanjat oleh penonton.

Selain model standar ini, ada pula model jeruji, gubengan, dan lain sebagainya. Sesuaikan saja jenis yang akan disewa dengan detail kebutuhan berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis barikade.

Model kaki yang cocok

Seperti jenis barikade konsel, model kaki yang ada pada tiap pagar pembatas juga berbeda-beda. Ada tiga jenis model kaki yang digunakan, yakni flat-free, bridge/round, dan roller.

Flat-free adalah yang paling populer dan memiliki risiko kerusakan paling kecil. Terutama untuk melakukan parallel crowd control, model kaki flat-free boleh dibilang yang paling baik. Sementara itu, round/bridge lebih banyak digunakan di permukaan yang lembut seperti rumput dan roller digunakan bila barikade akan sering dipindah-pindah.

Ukuran yang pas

Setelah menentukan jenis berikut model kaki barikade yang akan dipilih, saatnya memastikan ukuran. Ukuran barikade ini meliputi kombinasi tinggi, lebar, serta mekanisme hooking yang akan digunakan.

Ukuran tinggi yang paling standar adalah sekitar 8’ 7”. Meski begitu, tidak selamanya sebuah konser memerlukan ukuran yang sama untuk seluruh barikade. Beberapa ukuran lain juga mungkin dibutuhkan sesuai keperluan.

Kekuatan (kekukuhan) sesuai dengan keramaian

Euforia pada saat konser tidak jarang menimbulkan konflik meski tak terlalu besar. Terutama saat area dipadati oleh penonton dan menciptakan lautan manusia, desak-desakan antarpenonton pun hal yang sangat wajar terjadi.

Untuk itu, pastikan pagar yang dipilih memiliki tingkat kekukuhan yang baik sehingga tak mudah roboh. Dengan demikian, meski  mendapat tekanan dari kerumuman pengunjung, barikade tetap bergeming dan tidak mudah rusak.

Instalasi yang mudah

Yang tak kalah penting, Anda juga harus memilih barikade konser yang mudah dipasang maupun dibongkar, tetapi tidak mudah dilepas oleh penonton begitu saja. Dengan demikian, pemasangan dapat dilakukan tanpa banyak memakan waktu sehingga lebih mudah menatanya dan tindakan antisipasi pun dapat segera dilakukan.

Setiap orang tentu menginginkan konser yang kondusif. Walau begitu, selalu ada kemungkinan bahwa kerumunan dapat menjadi tak terkendali sehingga menyebabkan barikade harus segera dibuka sebagai pintu darurat. Dengan kemudahan membuka pagar barikade di saat krusial seperti ini, risiko kericuhan dapat segera ditangani.

Nah, itulah beberapa panduan saat memilih pagar pembatas yang tepat dan aman. Dengan menentukan barikade konser dengan kriteria sesuai kebutuhan, keamanan dari sisi crowd pun cukup terantisipasi.

Agar konser juga lebih tertib dan nyaman, pastikan pula event organizer yang dipilih merupakan tim yang profesional. Selain urusan teknis, koordinasi pun akan jadi lebih teratur dan acara dapat lebih maksimal.

Semoga bermanfaat!

Share this:
Sticky
Jun 04, 2018
Comments Off on Barikade Konser: Panduan Memilih Pagar Pembatas yang Tepat dan Aman

Comments are closed.