Kejadian-kejadian mengerikan saat konser berlangsung kerap kali membayangi masyarakat Indonesia. Namun, semua itu tidak akan terjadi manakala penyelenggara memasang safety barriers yang tepat.
Safety barriers atau pembatas keamanan biasanya diletakkan di lokasi pemeriksaan tiket. Penonton yang ingin masuk ke tempat konser harus mengantre dengan dibatasi barrier. Bentuknya bervariasi; dari mulai kombinasi pita dan tiang aluminium hingga pagar berlubang.
Keuntungan Menggunakan Safety Barrier
Memasang safety barriers selama konser tidak hanya menguntungkan penyelenggara. Artis dan penonton pun mendapatkan banyak manfaat dengan adanya fasilitas tersebut. Berikut ini keuntungan menggunakan barriers selama konser.
- Safety Barrier Mendisplinkan Penonton di Loket Pemeriksaan
Masih ingatkah Anda dengan antrean panjang saat konser Ed Sheeran di London? Semua penonton mengantre dengan tertib meski tidak ada pembatas di tempat tersebut. Tak satu pun saling menyalip atau mendorong orang di depannya.
Namun, peristiwa itu terjadi di luar negeri. Kalau di Indonesia, pengadaan safety barriers sangat diperlukan. Pasalnya, konser tersebut dihadiri ratusan hingga jutaan orang dengan karakter berbeda. Adanya barrier digunakan untuk menertibkan mereka ketika pemeriksaan tiket.
- Melindungi Artis dari Tindakan Anarkis
Penyelenggara bertanggung jawab penuh atas keselamatan artis yang mengisi acara. Tim harus memastikan, kondisi di sekitar tempat konser aman dan terkendali.
Karena itulah, safety barriers harus dipasang dari mulai pintu masuk sampai ke arena panggung. Pastikan, pembatas yang digunakan mampu menahan dorongan dari luar dan tidak mudah rusak.
- Mencegah Penonton Naik ke Panggung
Tragedi penonton memaksa naik ke panggung tidak hanya di Indonesia. Beberapa negara yang menyelenggarakan konser pun kerap mengalami hal tersebut. Semisal, saat konser Britney Spears di Las Vegas bulan Agustus 2017 silam, seorang penggemar melompat ke panggung.
Kejadian serupa bisa diatasi kalau penyelenggara konser memasang barriers di dekat penonton. Pemasangan tersebut mesti dikombinasikan dengan barikade perimeter sehingga lebih kuat.
Seperti Apa Safety Barrier yang Tepat?
Sebelum menyewa barriers untuk acara konser, tidak ada salahnya Anda mempertimbangkan beberapa kriteria. Meski model barriers pasti sama, bahan dan kontruksinya mungkin berbeda. Lantas, apa saja kriteria yang harus dipenuhi? Berikut ini penjelesannya.
- Kontruksi Berkualitas
Soal properti, hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah kontruksinya. Hal itu karena kontruksi memengaruhi daya tahan barang terhadap kerusakan.
Sebagai contoh, crowd control barrier dari Mojo Barriers dirancang dengan model lipat. Ketika dibuka, pembatas tersebut berdiri menggunakan kaki berbahan besi yang kokoh. Ukuran tingginya 122 cm dan lebar 100 cm.
- Frame Bahan Kuat
Syarat kedua yang menentukan kualitas barrier adalah frame bahan. Semisal, bahan penghalangnya terbuat dari aluminium dengan daya tahan maksimal. Bagian tengah frame terdapat lubang berdiameter 3 mm. Beberapa dibalut logam sehingga lebih kuat.
- Aman untuk Melangkah
Meski ruang gerak di antara safety barriers dibatasi, minimal harus memenuhi kriteria keamanan melangkah. Salah satunya adalah dengan memotong bagian-bagian runcing di sepanjang barrier.
Tak hanya itu, jarak antar barriers pun harus diperhatikan. Idealnya, pagar pembatas itu bisa dilewati 1-2 orang tanpa berdesakan.
Itulah pembahasan sekilas tentang keuntungan menggunakan safety barriers beserta kriteria yang tepat. Setiap penyelenggara konser pasti memiliki standar keamanan berbeda. Namun, Nada Promotama tetap mengutamakan keselamatan semua orang di arena konser; dari mulai penonton sampai artisnya. Soal safety at event, tim EO ini memakai produk Mojo Barrier dengan kualitas teruji.