Bintang Logic bersinar terang sepanjang tahun 2017. Kolaborasinya dengan Khalid dan Alessia Cara bertajuk “1-800-273-8255” membawa rapper itu ke posisi tertinggi yang pernah diraihnya di tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu tersebut juga sukses membangun kesadaran masyarakat tentang pencegahan tindakan bunuh diri. Penampilannya di 60^th Grammy Awards pun menuai pujian.

Tak lama berselang, ia memberi kejutan kepada para penggemarnya. Single “44 More” dirilis dan menjadi musik solo pertamanya setelah peluncuran album Everybody Mei tahun lalu. Penggemar musik Indonesia perlu menyimak lirik yang disampaikan pria bernama asli Sir Robert Bryson “Bobby” Hall II ini. Ia mendiskusikan isu-isu keluarga dan pencapaiannya di industri musik rap. Tak hanya itu, ia pun mengalamatkan lagu ini kepada para haters-nya.

Barisan lirik yang meluncur cepat dengan hentakan musik yang mendebarkan, membuat lagu tersebut terasa istimewa. Berbagai pujian pun diluncurkan untuk lagu yang ditulis oleh Logic, Future, Ramon Ibanga Jr., Joshua Luellen, Eduardo Earle, dan produsernya 6ix.

Aron A. dari HotNewHipHop menyebut lagu ini membuktikan kemampuan Logic melakukan permainan kata yang taktis dan mengalir dengan mudahnya. Sementara Ryan Reed dari Rolling Stone menuturkan, lagu ini memiliki beat rapi yang dikombinasikan dengan ketukan simbal dan synths skittering. Bianca Gracie dari Fuse juga memberi komentar senada karena ia berhasil menawarkan sisi yang berbeda dari seorang rapper. Tentu hal ini patut diapresiasi pencinta musik.

Logic merekam lagu ini di sela-sela turnya pada musim panas tahun 2017 lalu. Ia mengumumkan perihal lagu ini sehari sebelum tanggal perilisan. Di bawah Def Jam Recordings, ia pun meluncurkan single “44 More” tepat pada 23 Februari 2018. Berbagai info musik menyebutkan, single ini adalah sambungan dari “44 Bars” dan termasuk dalam mixtape bertitel Bobby Tarantino.

Namun, khalayak ramai masih menunggu, apakah lagu tersebut akan menjadi bagian dari album terbaru pria kelahiran Maryland ini atau hanya sebagai single saja. Meski belum ada kejelasan seputar single tersebut, tetapi rapper yang mengawali karir musiknya pada tahun 2009 ini akan tampil dalam seri dokumenter Netflix berjudul Rapture.

Pada penghujung bulan Maret 2018, Netflix akan meluncurkan delapan episode seri dokumenter tentang kebangkitan bintang-bintang hip-hop. Termasuk di dalam deretan bintang tersebut adalah Logic, Rapsody, A Boogie Wit Da Hoodie, Dave East, dan lain-lain. Setidaknya, para penggemar bisa mengobati rindu mereka tentang Logic melalui seri dokumenter ini sambil menunggu perilisan album terbarunya.