Blog

Back
Photo by: nadapromotama.com

Kriteria Barikade Panggung yang Menunjang Keamanan Konser

February 20, 2018

Ada 3 elemen penting harus diperhatikan ketika konser besar akan berlangsung. Pertama, memperhatikan jumlah penonton yang datang. Dari tiket yang dijual EO akan tahu kira-kira keamanan seperti apa yang bisa diaplikasikan.

Kedua adalah panggung beserta tata letak kamera dan lampu. Dua hal ini membantu cukup penyanyi atau seniman yang dengan tampil di atas panggung menjadi lebih memesona. Terlebih kalau ada fitur spot light sehingga penyanyi bisa disorot secara fokus. Panggung yang digunakan untuk konser juga harus kuat karena beberapa artis memiliki koreografi dengan gerakan melompat-lompat.

Elemen ketiga adalah barikade panggung. Konser dari penyanyi papan atas Indonesia dan mancanegara harus memiliki barikade panggung agar ada batasan dengan penonton. Kita semua tidak akan tahu kalau-kalau penonton yang anarkis dan menyakiti penyanyi.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas elemen ketiga, barikade panggung, beserta kriteria-kriterianya agar menunjang keamanan konser.

  1. Berbentuk Barrier Mesh

Maksud dari barrier mesh adalah papan barikade yang seluruh permukaannya ditutupi oleh aluminium. Selanjutnya di permukaan aluminium ini dilubangi kecil-kecil dengan ukuran tidak lebih besar dari kelingking tangan sehingga masih bisa melihat seseorang yang ada di balik barikade.

Kelebihan dari barikade ini adalah susah dipanjat. Permukaannya terbuat dari logam seperti aluminium yang licin. Jadi, kemungkinan penonton memanjat sampai atas dan menjangkau artis sangat kecil. Dengan barrier mesh ini, artis akan selalu terjaga keselamatannya selama menghibur penonton.

Oh ya, salah satu nama paling terkena dalam menyajikan barrier jenis mesh ini adalah Mojo Barrier. Di Indonesia, perlengkapan barikade untuk konser ini didistribusikan oleh Nada Promomotama bekerja sama dengan Mojo Barrier Australia.

  1. Ketinggian

Ketinggian dari barikade panggung menentukan keselamatan dan juga kenyamanan. Kalau barrier terlalu rendah, penonton bisa dengan mudah melompat atau memanjat. Selain itu, barrier yang terlalu tinggi juga membuat penonton yang ukuran badannya kurang tinggi sudah menyaksikan pertunjukan secara langsung.

Tinggi normal dari barikade panggung sekitar 1,2 m atau seleher ukuran pria atau wanita dewasa. Dengan ukuran ini, mau melompat akan sangat susah. Begitu penonton akan melakukan aksinya, pihak keamanan akan segera melakukan sterilisasi sehingga situasi bisa dikendalikan.

  1. Kokoh

Kriteria ketiga yang harus ada dari barikade panggung adalah kokoh dan tidak mudah roboh. Meski ditekan oleh banyak orang, barikade akan tetap tidak bergerak sehingga kemungkinan rusak atau terbuka sangat kecil. Dengan kekuatan yang besar, begitu ada konsentrasi masa, pihak keamanan agar segera memecahnya.

Oh ya, selain menghindari terbukanya ruang untuk akses ke ruang artis, barikade yang kokoh juga menghindari adanya insiden penonton terluka karena tertimpa potongan papan. Jadi, selama barikade panggung ini tidak bisa digerakkan, orang-orang yang ada di dalamnya akan aman.

  1. Gampang Dibongkar Pasang

Kriteria terakhir yang harus ada pada barikade panggung adalah mudahnya dibongkar pasang. Saat terjadi kerusuhan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, barikade ini bisa dilepas untuk dijadikan tempat evakuasi artis yang sedang tampil atau penonton yang sudah mencari pintu keluar.

barikade panggung yang mudah dibuka ini bisa digunakan sebagai pintu keluar darurat. Kerumunan yang ingin keluar tidak akan terfokus pada satu titik saja. Semua bisa menyebar ke pintu darurat agar kondisi bisa segera dinetralkan.

Demikianlah uraian tentang barikade panggung. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda terkait pengamanan konser.

Share this:
Sticky
Feb 20, 2018
Comments Off on Kriteria Barikade Panggung yang Menunjang Keamanan Konser

Comments are closed.