Saat menikmati sebuah pergelaran musik secara langsung, Anda tentu akan merasa lebih antusias dan bersemangat daripada ketika hanya sekadar mendengarkan suara mereka melalui MP3 atau menonton video klip di YouTube. Hal itu terjadi karena pada saat perform, para musisi mampu menampilkan sesuatu yang berbeda.

Saat berada di atas panggung, para musisi akan melakukan aksi panggung secara total sembari memainkan aransemen musik yang mungkin agak berbeda dari hasil rekaman sehingga terkesan lebih atraktif dan menawan. Selain itu, suasana panggung, mulai dari sound system yang menggelegar serta lampu panggung yang menarik juga turut memberikan kontribusi yang besar untuk menjadikan sebuah konser kian menakjubkan.

Lampu Panggung dalam Konser Musik

Keberadaan lampu panggung memiliki peran yang cukup besar dalam menentukan kesuksesan sebuah konser. Berikut ini beberapa jenis lampu panggung yang selalu ada dalam setiap konser musik.

1. Moving Head

Moving Head merupakan jenis lampu sorot panggung yang dapat bergerak ke arah samping, atas dan bawah. Lampu ini bergerak dengan cara berputar. Jarak tembaknya cukup jauh, yakni bisa mencapai 500 meter.

Umumnya, lampu Moving Head akan digerakkan sesuai dengan irama musik yang sedang dibawakan musisi saat itu. Jika irama musik bertempo cepat, lampu pun akan bergerak lebih cepat dan seakan-akan mengajak penonton berjoget. Namun jika musik melambat, pergerakan lampu pun akan menyesuaikannya.

2. Follow Spot

Follow Spot merupakan jenis lampu yang dirancang untuk menyorotkan sinar terang berbentuk lingkarang ke arah panggung. Jenis lampu ini bisa dengan mudah kita jumpai pada acara teater, konser musik, drama musikal, atau festival penganugerahan penghargaan tertentu.

Pada acara konser musik, lampu Follow Spot biasanya akan digunakan untuk menyorot sang vokalis atau musisi yang ingin diperlihatkan secara menonjol di atas panggung. Untuk mengoperasikan lampu ini, ada operator khusus yang menggerakkan lampu secara manual. Caranya adalah dengan mengikuti pergerakan objek di atas panggung ke mana pun ia bergerak.

3. PAR Cans (Parabolic Aluminized Reflector)

PAR Cans atau PAR Light merupakan jenis lampu tidak bergerak yang selalu ada di setiap konser musik. Lampu ini dahulu merupakan sebuah bohlam yang diletakkan di dalam sebuah wadah kaleng berbahan aluminium dan dilengkapi dengan filter warna sehingga dapat menghasilkan warna-warna atraktif.

Saat ini, lampu PAR berteknologi LED yang mampu menghasilkan warna-warna, seperti merah, hijau, biru, dan putih atau yang dikenal dengan istilah RGBW (red, green, blue, and white). Perpaduan warna-warna tersebut, akhirnya dapat menghasilkan berbagai warna lain yang lebih banyak sehingga sinar yang dihasilkan pun lebih menarik.

4. Fresnel

Lampu ini merupakan jenis yang mampu menghasilkan warna terang atau warna netral di panggung. Lampu Fresnel dilengkapi dengan pengatur fokus lensa sehingga sebaran cahaya yang mengenai objek dapat hanya terbatas pada luas tertentu.

5. Pixel

Jenis lampu yang memanfaatkan teknologi terkini ini kerap hadir dalam beragam konser besar. Lampu-lampu pixel umumnya diletakkan di sisi belakang panggung dan difungsikan sebagai background panggung. Dalam pengoperasiannya, deretan lampu-lampu pixel akan diprogram sehingga membentuk suatu gambar diam atau bergerak yang tampak jelas saat dilihat dari jarak jauh. Dengan lampu ini, pergelaran musik akan tampak semakin mewah, modern, dan lebih semarak.

Selain kelima jenis lampu tersebut, sebenarnya masih ada banyak lampu lagi yang dapat digunakan untuk menunjang kemeriahan sebuah konser musik. Lampu-lampu tersebut biasa digunakan Nada Promotama ketika sedang menggelar konser besar.

Perusahaan EO konser musik, Nada Promotama tidak hanya melayani sewa lampu panggung, tetapi juga menyediakan seluruh keperluan konser musik Anda. Bahkan untuk urusan jadwal hingga keamanan saat konser, Nada Promotama juga dapat memberikan pelayanan terbaiknya untuk Anda.

Bersama dengan Mojo Barriers Indonesia, Nada Promotama juga memberikan layanan crowd control berbasis safety at event. Dengan demikian, seluruh pergelaran musik yang diadakan pun bisa selalu sukses dan menakju