Tingkatkan keamanan dan kenyamanan saat konser dengan barrier gate.

Keamanan adalah hal utama yang harus menjadi perhatian dalam setiap acara besar seperti konser. Pada momen seperti ini, safety menjadi hal yang sangat rawan terganggu dan memiliki risiko yang besar jika tidak diantisipasi dengan tepat sejak awal.

Antisipasi Keamanan

Hal pertama yang harus disiapkan adalah rasio kapasitas venue dengan jumlah penonton yang ditargetkan datang. Sebab seringkali, kericuhan hingga anarki terjadi karena penonton yang terlalu berdesak-desakan. Ketidaknyamanan dalam menikmati sajian konser pun akan membuat perasaan menjadi kesal dan berakibat fatal.

Pihak keamanan pun menjadi pihak yang harus Anda sebagai langkah antisipasi lainnya. Selain panitia yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kehadiran aparat keamanan di lapangan juga sangat penting. Dengan demikian, bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penangannya pun sigap dan cepat.

Selain dua hal tersebut, siaga keamanan juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan barrier gate. Pintu penghalang ini berfungsi untuk memberikan batas pada setiap kelompok penonton sehingga meminimalisasi terjadinya kericuhan. Di samping itu, gerbang penghalang ini juga sangat membantu dalam mengondisikan massa.

Barrier Gate

Seperti yang disampaikan sebelumnya, barrier gate pada dasarnya merupakan sebuah penghalang sekaligus pembatas yang biasa digunakan dalam acara massal seperti konser. Umumnya perlengkapan ini terbuat dari bahan alumunium dan diletakkan mengelilingi penonton dengan pemetaan tertentu

Lantas, apa saja sebenarnya fungsi dari barrier gate ini?

Memetakan Venue

Untuk konser berskala besar, tentu sudah ada pemeteaan tersendiri mengenai venue. Selain membagi pentonton ke dalam beberapa cluster yang lebih kecil, barrier gate juga bisa menjadi pemisah antara artis dan penonton.

Hal ini tentu menjadi cukup krusial bila sang artis juga direncanakan untuk melakukan atraksi di bawah panggung yang membuatnya menjadi ‘lebih dekat’ dengan penonton. Namun dengan adanya pembatas ini, artis pun dapat meningkatkan kedekatan dengan penonton tanpa harus merasa khawatir dengan ‘serangan’ penonton yang kerap membabi buta.

Mengondisikan Keamanan

Pemetaan venue tersebut tidak lepas dari efek keamanan dan ketertiban yang ditimbulkan. Dengan ruang-ruang yang tersegmentasi tersebut, jumlah penonton yang tidak terlalu membludak dapat membuat mereka lebih menikmati konser sehingga tidak mudah merasa emosi dan bertindak anarki.

Selain itu, pengelompokan ini juga akan memudahkan dalam pengawasan. Dibandingkan harus mengawasi satu lapangan penuh yang berubah menjadi lautan manusia, mengawasi manusia dengan jumlah yang sedikit dan pada titik tertentu lebih mudah, bukan?

Mengendalikan Penonton

Biasanya, istilah yang digunakan untuk tujuan ini adalah crowd control. Barrier gate sangat berfungsi dalam memecahkan kerumunan untuk mambuat acara menjadi lebih kondusif.

Seperti contoh, peletakan pembatas ini biasanya ada pada bagian pintu masuk. Setiap penonton masuk satu per satu dengan menyerahkan tiket dan diperiksa untuk selanjutnya mengikuti arahan menuju venue yang telah disediakan. Pembatasan ini tentu sangat efektif dibandingkan dengan sekelompok kerumunan yang langsung tiba-tiba masuk tanpa melalui prosedur sebagaimana mestinya.

Demikianlah informasi mengenai bagaimana menciptakan keamanan dalam sebuah konser dan peranan barrier gate dalam menciptakan ketertiban di dalamnya. Cukup penting, bukan?

Namun, jangan sembarangan dalam memilih barrier gate untuk konser yang Anda siapkan. Ada banyak kriteria pembatas ini yang perlu Anda perhatikan, mulai dari model hingga ukurannya. Sesuaikan pemilihan ini dengan kebutuhan Anda. Agar tak salah, ada baiknya Anda mendiskusikannya dengan tim event organizer yang telah dipilih agar lebih matang dan antisipatif.