Anda sering menonton konser? Biasanya, antara penonton dan panggung terdapat pagar melintang yang terbuat dari besi. Itulah safety barricades; sebuah pembatas antartempat.
Safety barricades dirancang mirip pagar dengan ketinggian bervariasi. Umumnya, tinggi minimal barikade sekitar 1,2 meter. Untuk ketinggian barikade lorong, mencapai 3 meter atau melebihi tinggi manusia.
Bagaimana Kriteria Safety Barricades yang Ideal?
Untuk keamanan selama konser, safety barricades harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, soal bahan barikade panggung. Pastikan, terbuat dari besi yang kuat dan kokoh. Minimal mampu menahan dorongan, tidak mudah tergeser atau roboh, serta bisa menghalau tindakan anarkis penonton.
Sementara itu, barikade pintu masuk harus bisa membatasi antrean. Pasalnya, di tempat inilah petugas melakukan pemeriksaan tiket. Penonton mesti masuk secara bergiliran karena barikade ini hanya memuat satu orang.
Selanjutnya, mengenai tingkat keamanan. Kalau memungkinkan, gunakan barikade berjenis mesh yang memiliki permukaan licin, lubang kecil, serta terbuat dari aluminium. Dengan demikian, penonton tidak bisa melompati pagar pembatas ini ataupun merobohkannya.
Fungsi Safety Barricades
Sebuah acara konser belum aman tanpa barikade di pintu masuk ataupun sekitar panggung. Pasalnya, pagar pembatas ini memiliki fungsi sebagai berikut .
- Bisa Memecah Penonton di Antrean
Masih ingatkah Anda pada peristiwa anarkis saat konser Metallica tahun 2013 silam? Ketika itu, acaranya diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Senayan. Meski sudah dipasang barikade, beberapa orang tanpa tiket sukses menerobos masuk ke dalam. Namun, akhirnya berhasil dihalau oleh petugas yang berjaga di pintu gerbang lokasi konser.
Peristiwa tersebut merupakan contoh, betapa pentingnya barikade untuk crowd control. Dengan alat tersebut, penonton yang berjumlah ratusan ribu bisa dipecah saat antrean. Tujuannya agar lebih mudah dalam pengecekan tiket. Pun supaya tidak berdesakan dan ricuh ketika memasuki arena konser.
- Sebagai Penghubung Antara Tempat Konser Utama dan Pintu Masuk
Setelah melewati pemeriksaan tiket, para penonton biasanya digiring menuju lorong. Sisi lorong itu dibatasi oleh barikade berbentuk jeruji. Ukurannya tidak luas, tetapi cukup untuk dilalui dua orang. Dari tempat inilah, Anda bisa memasuki arena panggung konser.
- Mencegah Tindakan Anarkis
Sekali lagi, pagar barikade berfungsi sebagai pelindung bagi artis maupun kru yang bertugas. Peralatan ini pun mampu mencegah tindakan negatif dari penonton. Karena itu, harus ada jarak antara barikade dengan kerumunan penonton.
- Bisa Digunakan untuk Melindungi Artis dalam Keadaan Darurat
Keamanan artis selama konser adalah tanggung jawab penyelenggara. Meski acara sudah diatur secara detail, hal-hal negatif mungkin bisa terjadi. Semisal, saat artis melewati lorong barikade, tiba-tiba ada yang menariknya. Berarti kru harus sigap memindahkan barikade ke lokasi tersebut.
Jenis-Jenis Barikade
Berdasarkan ukuran, ada tiga jenis barikade, yaitu perimeter berbentuk pintu, perimeter kaki, dan 3 meteran. Untuk perimeter, terdapat dua ukuran yang bisa dipilih. Pertama, berukuran 2 meteran dengan model pintu jeruji. Kemudian, perimeter 1 meteran sebagai pembatas di tempat antrean.
Sementara itu, barikade berjenis ukuran 3 meteran tidak memiliki kaki. Jadi, saat memasang, Anda harus mengaitkannya dengan perimeter. Tujuannya agar bisa berdiri tegak dan kuat.
Demikian ulasan tentang safety barricades yang harus diketahui sebelum menyelenggarakan konser. Kalau Anda ingin mengadakan konser musik, pastikan memilih jasa EO yang profesional. Salah satunya adalah Nada Promotama. Selain sudah teruji kinerjanya, perusahaan ini pun menjalin kerja sama dengan Mojo Barriers. Jadi, papan barikade dan peralatan panggungnya pasti berkualitas.