Setelah merayakan ulang tahun ke-22 pada bulan Oktober lalu, Naif kembali berkiprah di belantika musik Indonesia. Band yang terdiri dari empat orang anggota ini sempat vakum selama enam tahun. Meski begitu, popularitasnya tidak kalah dengan band kekinian. Grup musik retro tersebut mampu mempertahankan kejayaan sampai sekarang.
Bagaimana perjalanan panjang Naif menuju puncak kesuksesan? Berikut ini tujuh fakta mengenai awal karier hingga info musik terbarunya.
- Berawal dari IKJ
Pembentukan Naif band berawal dari ide ketiga mahasiswa seni rupa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ); Jarwo, Pepeng, dan David. Semula, para pemuda tersebut hanya iseng menyanyi dengan iringan gitar saat mengerjakan tugas kuliah. Seiring waktu, mereka pun menciptakan lagu berjudul “Jauh” dan membentuk band.
- Tidak Masuk Kompilasi Album Bulletin Records
Naif mulai mencoba masuk ke dapur rekaman pada tahun 1996. Band ini mengirimkan kaset berisi demo lagu ke Bulletin Records yang sedang menyusun album kompilasi. Namun, Bulletin Records malah membuatkan album perdana dengan judul “Naif” sekaligus merilis secara resmi nama band tersebut.
- Sewindu Berkiprah, Naif Kehilangan Keyboardist
Terhitung sampai tahun 2003, Naif berhasil mengeluarkan tiga album yang laris manis di pasaran. Namun, band tersebut harus kehilangan keyboardist satu-satunya, Chandra Wirawan Sukardi. Pria ini mengundurkan diri pada tanggal 18 November 2003 dengan alasan ingin fokus di bidang desain grafis.
- Konsisten Membawakan Lagu Sendiri Saat Manggung
Saat pertama kali muncul, belum banyak yang mengenali lagu-lagu Naif. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkahnya. Band ini selalu menyanyikan lagu ciptaan sendiri ketimbang milik penyanyi lain.
- Bertransformasi dari Retro ke Modern
Sejak awal berdiri, Naif terkenal dengan genre retronya. Kombinasi rock, pop, dan psychedelic selalu menghiasi lagu milik grup ini. Namun, kekhasan tersebut tak lagi terlihat pada tahun 2007. Pasalnya, Naif mengalihkan aliran retro ke musik modern.
- Pernah Rekaman Live
Tahun 2011, Naif merilis album bertajuk “A Night At Schouwburg” yang direkam secara langsung. Rekaman tersebut dikemas dalam bentuk video dan audio. Kemudian, tanggal 22 September 2017, band ini kembali mengadakan rekaman live dalam konser Together Whatever Sessions di Belanda.
- Kembali ke Musik Retro di Album Ketujuh
Setelah sekian lama absen dari aliran retro, Naif kembali menyematkannya di album ketujuh. Album yang bertajuk “7 Bidadari” ini dirilis saat konser AnNAIFersarry bulan Oktober lalu. Meski mulai langka, penikmat musik tersebut masih banyak.
Itulah tujuh fakta perjalanan karier Naif dari awal berdiri hingga berumur 22 tahun. Semoga bermanfaat.