Blog

Back

Devil’s Trill Sonata, Musik Klasik yang Terinspirasi Mimpi

March 07, 2018

Komposer klasik ternama dunia punya kisah unik di balik berbagai komposisi mereka, tetapi Giuseppe Tartini (1692 – 1770) mungkin memiliki cerita paling menarik. Pemain biola dan penggubah musik klasik asal Italia ini terkenal karena menggubah komposisi dinamis berjudul Devil’s Trill Sonata, yang ternyata terinspirasi dari mimpi.

Kemacetan Inspirasi Membuahkan Mimpi
Kisah di balik mimpi legendaris Giuseppe adalah salah satu info musik terpopuler. Konon, sebelum menggubah Devil’s Trill Sonata, Giuseppe sempat mengalami kemacetan inspirasi saat hendak menggubah sebuah komposisi orisinal. Rasa frustrasi dan kecemasannya akhirnya terbawa ke dalam mimpi, dan terwujud dalam sosok iblis mengerikan.

Dalam mimpinya, iblis tersebut menantang Giuseppe untuk adu permainan biola. Menurut ceritanya, iblis tersebut memainkan melodi yang sangat rumit dan menyayat, tetapi terputus ketika Giuseppe terbangun. Tidak ingin kehilangan ide, Giuseppe segera mencatat melodi tersebut sebelum dia lupa. Jadilah komposisi bertajuk Trillo Del Diavolo, alias Devil’s Trill Sonata.

Hasilnya? Komposisi tersebut menjadi terkenal di kalangan musisi klasik dan modern masa kini. Bahkan, Giuseppe sendiri berkomentar bahwa melodi yang dimainkan iblis tersebut melebihi komposisi yang pernah diciptakannya.

Mengapa Devil’s Trill Sonata Berkesan?
Kisah “mistis” di balik penggarapan Devil’s Trill Sonata membuatnya cepat terkenal. Tetapi, musik Indonesia maupun luar negeri yang berkualitas memiliki karakteristik istimewa, begitu juga dengan Devil’s Trill Sonata. Jika kamu bisa memainkan musik klasik (terutama biola), kamu mungkin tahu kalau komposisi ini sangat sulit dan menantang.

Selain bertempo cepat, komposisi ini juga banyak melibatkan double-stops, yaitu memainkan dua senar yang bersebelahan secara bersamaan pada biola, sehingga menimbulkan dua bunyi saat biola digesek. Nada komposisi ini juga menghadirkan banyak liukan, sehingga kamu benar-benar harus menggerakkan jari secara lincah dan berkonsentrasi penuh untuk memainkannya.

Ada juga yang berpendapat kalau kemampuan Giuseppe menggunakan tangan kanan dan kiri dengan baik mempengaruhi tingkat kesulitan komposisi ini. Jadi, jika kamu memiliki kondisi polidaktilisme seperti Giuseppe, kamu mungkin bisa menjajal komposisi musik ini dengan baik!

Share this:
Sticky
Mar 07, 2018
Comments Off on Devil’s Trill Sonata, Musik Klasik yang Terinspirasi Mimpi

Comments are closed.