Panggung merupakan salah satu perlengkapan yang wajib disediakan dalam acara konser. Di tempat inilah para artis menunjukkan performanya. Karena itu, bentuk panggung harus memenuhi estetika dan bisa dilihat oleh audiences.

Sebagai referensi, berikut ini ada tujuh model panggung konser yang biasa digunakan untuk acara live music. Yuk, simak!

1. Panggung Rigging

Panggung rigging merupakan tempat konser yang terbuat dari besi tebal. Model ini cocok untuk kegiatan di luar ruangan. Umumnya, berukuran 8 x 6 meter dengan rangka kokoh dan kuat.

Adapun susunan panggung rigging meliputi, rangka lighting, poster, LCD display, LED, dan seamless. Bagian atapnya tertutup kain tenda berwarna gelap dengan model segitiga. Untuk dekorasi, bisa diatur sesuai permintaan klien.

2. Panggung Semi Rigging

Panggung semi rigging sebenarnya bentuk minimalis dari rigging. Secara keseluruhan, model kedua tempat konser ini hampir mirip. Namun, dari segi kemewahan, panggung rigging terlihat lebih megah.

Jika Anda memiliki bujet terbatas, panggung ini bisa menjadi solusi. Meski ukurannya kurang tinggi, tempat konser tersebut tetap tampak elegan. Selain itu, pun lebih mudah dalam mengatur dekorasi panggung karena tidak terlalu luas.

3. Panggung Terbuka

Panggung terbuka bisa didirikan di mana pun. Bahkan, sebuah teras pun dapat dijadikan panggung. Intinya, konsep tempat konser ini meletakkan penonton di sekeliling ruang utama. Jadi, pertunjukan berada di tengah kursi audiences. Contoh panggung terbuka, yaitu Sendratari Ramayana Prambanan dan Pentas Teater Borobudur.

4. Panggung Pigura

Semula, panggung pigura digunakan untuk pentas teater atau sendratari. Namun kini, kerap difungsikan sebagai tempat konser live music. Salah satu kelebihan panggung tersebut adalah penggantian properti pertunjukan tidak bisa terlihat oleh penonton.

Antara penonton dan panggung dibatasi oleh tirai. Saat terjadi pergantian setting tempat, tirai ini ditutup. Kemudian, dibuka kembali saat pengaturan tempat sudah selesai.

5. Auditorium 360^o

Ada dua desain auditorium 360^o, yaitu segiempat dan lingkaran. Namun, keduanya memiliki konsep yang sama. Kursi penonton mengelilingi arena pertunjukan. Model kursi biasanya dibuat bertingkat.

Sementara itu, pengisi acara berada di tengah-tengahnya. Inilah tempat yang paling cocok untuk konser band atau musik.

6. Auditorium Penggelindingan

Awalnya, auditorium penggelindingan dipakai untuk menampilkan pentas seni. Tempat ini digunakan pada zaman Yunani Kuno. Kini, jenis panggung tersebut tidak hanya difungsikan sebagai lokasi teater. Pun dimanfaatkan sebagai area konser musik.

Ada dua jenis auditorium penggelindingan, yaitu 180 dan 90. Keduanya memiliki bentuk sama, tetapi ukurannya berbeda. Dari segi kapasitas penonton, auditorium 180 hanya menampung sedikit orang. Sementara auditorium 90, memiliki model seperti kipas yang daya tampungnya lebih besar.

Auditorium 90 disebut juga panggung kipas. Hal itu karena bentuk kursi penontonnya mirip kipas yang sedang dibuka lebar. Kelebihan panggung tersebut, yaitu semua penonton bisa melihat pertunjukan tanpa gangguan visual.

7. Panggung Arena

Anda butuh panggung yang simpel? Gunakan panggung arena yang bisa dipakai di luar ruangan. Tempat pertunjukan musiknya berada di tengah-tengah penonton. Dengan menyerupai amphitheater kuno, panggung ini tampil epik dan elegan.

Dalam konsep panggung arena, antara penonton dan penampil jaraknya cukup dekat. Jadi, kalau ada properti pertunjukan yang rusak, bisa terlihat dengan jelas dari tempat duduk audiences.

Demikian tujuh model panggung konser yang harus Anda ketahui. Jenis panggung ini juga kerap digunakan oleh Nada Promotama, event organizer profesional dan berkualitas. Jasa EO tidak hanya merencanakan kegiatan, tetapi juga mewujudkannya. Perusahaan tersebut menawarkan peralatan modern, semisal safety at event, papan barikade berjenis Mojo Barrier, dan beberapa safety barrier