Blog

Back
Photo By Nadapromotama.com

Fungsi Barrier Gate untuk Acara Konser atau Pameran

January 13, 2018

Barrier gate adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah konser besar atau pameran. Dengan komponen ini, keberlangsungan acara dari awal hingga akhir bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, gerbang barikade ini juga meminimalkan adanya tindakan anarkis yang bisa merusak keseluruhan acara.

Untuk mengenal lebih jauh tentang barrier gate khususnya Mojo Barrier Indonesia yang secara resmi dioperasikan oleh Nada Promotama, simak uraiannya di bawah ini.

  1. Crowd Control

Salah satu fungsi dari barrier gate yang sangat hebat adalah kemampuannya dalam crowd control atau memecah kerumunan. Papan barikade ini biasanya diletakkan di bagian depan pintu masuk area konser. Penonton yang ingin menyaksikan konser harus masuk satu persatu sesuai dengan arahan satuan keamanan untuk diperiksa.

Tanpa papan barikade ini, ratusan atau ribuan orang bisa masuk dengan desak-desakan. Dampaknya, tiket tidak akan bisa diperiksa dan risiko terjadi tidak kejahatan seperti copet akan sangat besar. Lebih lanjut, berdesak-desakan juga bisa memicu pertikaian antar penonton yang bisa berakibat fatal pada konser.

  1. Lorong Penghubung

Setelah penonton diperiksa keabsahan tiket yang mereka miliki, mereka akan melaju ke lorong yang menghubungkan pintu pengecekan tiket ke pintu masuk utama konser. Lorong ini terdiri dari papan barikade yang cukup tinggi dan susah dipanjat. Jadi, kalau sudah masuk ke dalam barrier ini akan susah keluar sebelum masuk ke dalam area konser.

Selain tinggi, lorong ini juga tidak terlalu lebar sehingga tidak akan terjadi kerumunan penonton. Saat penonton tidak segera berjalan, pihak keamanan bisa dengan segera menyuruh mereka berjalan agar penonton yang baru melewati pos pemeriksaan bisa bergerak maju dan masuk ke dalam area konser.

  1. Memisahkan Penonton dan Artis

Beberapa panggung tradisional umumnya tidak memisahkan penonton dengan artis secara langsung. Yang memisahkan mereka hanya ketinggian saja. Artis berada di atas sementara penonton di bawah. Selebihnya, penonton masih bisa memanjat, memegang tangan artis, hingga melakukan tindakan anarkis lainnya.

Untuk mengatasi kejadian yang tidak menyenangkan inilah diperlukan barrier gate. Jadi antara panggung ke penonton ada jarak beberapa meter. Ruang yang ada di antara panggung ini berfungsi untuk mengamankan artis dari tindakan anarkis. Selain itu, ruangan ini juga bisa digunakan sebagai tempat pergerakan tim atau  meletakkan set lampu dan kamera.

  1. Bisa Dibongkar untuk Keadaan Darurat

Keadaan darurat yang dimaksudkan ini adalah tawuran, aksi penyerangan, hingga mungkin kebakaran kalau acaranya berupa pameran. Dengan papan barikade, penonton atau pengunjung tidak bisa keluar dengan sesuka hati. Mereka harus mengikuti arah yang disediakan hingga akhirnya sampai di luar.

Dalam keadaan darurat, hal ini tidak bisa dilakukan karena kerumunan ingin keluar semuanya. Untuk memecah kerumunan, barrier gate bisa dicopot beberapa sisi sebagai pintu keluar darurat. Pastikan semua penonton tahu di mana letak pintu darurat berada.

  1. Meningkatkan Keamanan

Dalam keadaan ramai, melakukan pengawasan kepada semua penonton atau pengunjung akan sangat menyulitkan. Namun, dengan barrier gate, satuan pengamanan bisa dengan jelas mengamati apa yang dilakukan oleh penonton di dalam area konser.

Barrier yang digunakan biasanya berupa papan dengan lubang kecil-kecil. Jika dilihat dari kejauhan, orang yang ada di balik papan bisa terlihat dengan jelas. Jadi, sambil menyelam minum air. Sembari memberi barikade, satuan keamanan masih bisa melakukan kontrol dengan baik.

Inilah lima fungsi barrier gate untuk acara konser atau pameran. Semoga bisa Anda gunakan sebagai referensi.

Share this:
Sticky
Jan 13, 2018
Comments Off on Fungsi Barrier Gate untuk Acara Konser atau Pameran

Comments are closed.