Menggelar sebuah konser musik bukanlah hal yang mudah. Terlebih jika jumlah penonton yang hadir mencapai ribuan dan konser tersebut dilaksanakan di area terbuka. Tentu saja, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh panitia, terutama perihal keamanan konser.

Banyaknya orang yang berkumpul dalam satu lokasi tentu dapat memicu beragam kejadian. Untuk itu EO konser musik biasanya menyiapkan berbagai pengamanan khusus, seperti menyediakan barikade konser serta pasukan pengaman dari TNI dan Polri.

Sistem Keamanan dari EO (Event Organizer) Konser Musik

Salah satu EO yang dikenal cukup ketat menangani masalah keamanan konser adalah Nada Promotama. EO konser musik ini sudah bekerja sama dengan Mojo Barriers Indonesia untuk menyiapkan barikade konser yang kuat sehingga tidak mudah diterobos penonton.

Nada Promotama selalu menerapkan standar safety at event yang tinggi sehingga dapat melakukan crowd control dengan jumlah penonton yang mencapai ribuan. Tidak mengherankan, seluruh konser yang digelar pun bisa berlangsung aman terkendali dan sukses.

Mengapa Konser Membutuhkan Pengamanan Khusus?

Konser musik harus membutuhkan pengamanan khusus. Pasalnya, ketika ribuan orang berkumpul dalam satu lokasi, hal tersebut dapat memicu berbagai tindakan yang tidak terduga.

Beikut ini beberapa alasan mengapa pengamanan khusus selalu dibutuhkan dalam setiap pergelaran konser musik.

1. Menghindari Bentrokan

Saat menonton konser musik, Anda tentu kerap melihat orang-orang yang datang bersama dengan grup atau rombongan dari daerah yang jauh, seperti luar kota atau luar provinsi. Mereka biasanya datang dengan membawa atribut tertentu, seperti kaus, syal, atau bendera identitas band yang sedang tampil. Bahkan, ada juga penonton yang membawa atribut bola, padahal mereka sedang menonton konser musik.

Keberadaan penonton dalam jumlah banyak dari latar belakang yang beragam tersebut dapat memicu terjadinya bentrokan. Terkadang, mereka berjoget secara berlebihan sehingga rombongan lain merasa terganggu. Keberadaan satuan pengamanan dapat menjadi kontrol bagi penonton agar tidak melakukan tindakan yang merugikan.

2. Mengamankan Musisi

Pengamanan terhadap musisi harus dilakukan dengan ketat. Pasalnya, tidak sedikit dari penonton, yang tidak lain adalah penggemar berat, yang rela mengejar-ngejar atau bahkan merangsek naik ke atas panggung agar bisa lebih dekat dengan idolanya.

Apabila tidak dilakukan pengamanan secara khusus, hal tersebut dapat membuat musisi merasa tidak nyaman. Bahkan, kerap pula ditemui kasus para pemain yang terluka karena terkena cakaran kuku atau tarikan tangan yang terlalu kuat dari para penggemar.

3. Memberi Perlindungan pada Penonton

Keberadaan satuan pengaman, baik dari TNI maupun Polri, yang tersebar di seluruh area konser akan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh penonton. Pasalnya, mereka semua akan merasa diawasi dan harus siap ‘diciduk’ apabila dianggap sebagai pengganggu. Dengan demikian, konser pun bisa berlangsung lebih tertib dan aman, serta terhindar dari beragam kericuhan.

4. Menghindari Tindakan Kriminal

Yang paling berbahaya dari banyaknya rombongan penonton konser musik adalah ketika mereka membawa senjata tajam dan menggunakannya saat terjadi bentrokan. Untuk itu, EO konser musik, seperti Nada Promotama, selalu mengadakan pengamanan khusus untuk menghindari hal-hal semacam itu.

Di pintu masuk, para penonton akan diperiksa, apakah mereka membawa senjata tajam atau tidak. Jika terbukti membawa, barang tersebut akan disita atau mereka tidak diperbolehkan memasuki area konser.

5. Menjauhkan Penonton dari Minuman Keras dan Narkoba

Dahulu, para penonton konser musik kerap diidentikkan dengan orang-orang yang kerap mabuk. Namun kini, konser musik lebih bisa terkondisikan karena EO yang berkualitas, seperti Nada Promotama, akan mengecek siapa saja orang-orang diperbolehkan masuk ke area konser.

Apabila terbukti bahwa seseorang tersebut membawa minuman keras dan narkoba, panitia pun akan segera bertindak. Bahkan, satuan pengaman dari Polri juga akan ikut mengamankannya.

Dengan adanya pengamanan khusus, seluruh komponen penyusun acara konser musik, mulai dari musisi, panitia, hingga seluruh penonton, akan merasa aman dan terlindungi.