Grup band indie metal asal Kota Pahlwan, Tikam, baru saja merilis video guitar playthrough di akun Youtube mereka. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengunggah 12 video permainan gitar yang diambil dari lagu-lagu dalam album debut mereka yang bertajuk “Jurnal Amarah”.
Video tersebut menampilkan dua gitaris Tikam, Fajar dan Kordes, yang menunjukkan kebolehannya dalam bermain gitar. Namun, selain kedua gitaris Tikam, ada juga gitaris lain juga menampilkan kepiawaiannya dalam memainkan lagu-lagu di album Jurnal Amarah. Gitaris tersebut adalah Gilang Amonra yang memainkan lagu Batas Luka dan Fauzi Kojel di lagu Tanpa Kata.
Dikemas secara sederhana, 12 video guitar playthrough ini bertujuan agar para penikmat musik dari Tikam tidak hanya bisa mengapresiasi karya-karya Tikam dengan mendengarkan lagunya saja, tetapi juga merasakannya langsung melalui permainan gitar yang bisa mereka coba sendiri dengan meniru permainan gitar yang telah ditunjukkan dalam video tersebut.
Sama seperti karya-karya Tikam sebelumnya, video guitar playthrough ini juga dikerjakan oleh dapur produksi milik mereka sendiri, Insting Creative Lab. Sementara untuk lokasi syutingnya, Tikam mengambil tempat di Oemah Klopo Sidoarjo, kafe yang juga rumah dari R. Wiryawan, drummer Tikam.
Tikam sendiri merupakan band metal asal Surabaya yang dibentuk pada tanggal 11 Desember 2013. Meski sempat berganti gitaris sebanyak tiga kali dan berganti drummer sebanyak dua kali, kini band ini memiliki formasi lengkap dengan lima personel yang terdiri dari Bayu Karna sebagai vokalis, Bima Kordes sebagai gitaris, R. Wiryawan sebagai drummer, dan Cak Boker sebagai bassist.
Album perdana mereka yang berjudul Jurnal Amarah dirilis saat Record Store Day 2017 yang diadakan pada bulan April lalu. Album tersebut berisi 14 track yang terdiri dari sembilan musik Indonesia, dua lagu dengan lirik Bahasa Jawa, serta tiga lagu instrumental dengan aransemen yang terinspirasi dari Metallica, Pantera, Slayer, Lamb of God, Slipknot, hingga Behemoth.
Sesuai denan judulnya, pesan yang diteriakkan oleh Tikam dalam album ini adalah kemarahan atas kehidupan sehari-hari hingga politik. Dalam pengerjaannya, album tersebut dikerjakan oleh Insting Creative Records yang merupakan dapur produksi bentukan mereka sendiri.
Nah, itulah info musik dari band indie Tanah Air. Semoga bermanfaat!