Salah satu indikator keberhasilan konser adalah banyaknya penonton yang datang saat acara berlangsung. Dengan penonton yang membludak, penyelenggara bisa memastikan kalau proyek yang dilakukan sukses dan untung yang didapatkan pasti mendekati atau bahkan melebihi target.
Sayangnya, untung yang banyak bukan satu-satunya efek dari pengunjung yang membludak. Dari sisi keamanan, pengunjung yang membludak banyak kadang sudah diatur dan kemungkinan terjadi konflik sangat besar.
Nah, untuk menyiasati keadaan ini, event organizer biasanya menyediakan pagar barikade dengan berbagai jenis bentuk dan fungsi. Pagar-pagar yang daftarnya ada di bawah ini sangat berguna untuk mengatur penonton dan membuat konser berjalan dengan lancar.
- Barrier Gate Aluminium
Barikade pagar pertama yang sangat berguna dalam konser berjenis barrier gate aluminium. Biasanya pagar jenis ini berbentuk papan dengan lempeng aluminium memenuhi sisinya. Lempeng ini biasanya memiliki bulatan-bulatan kecil untuk bisa melihat ke luar pagar. Papan aluminium yang memenuhi isi pagar juga membuat orang yang ada di dalam susah memanjatnya karena licin.
Saat ini, pagar jenis ini banyak digunakan untuk konser-konser besar baik artis Indonesia atau mancanegara. Kemampuannya yang unggul dalam mencegah penonton melompat atau meraih sesuatu dari sela-sela pagar membuat event organizer tidak ragu menggunakannya.
Di Indonesia sendiri, event organizer yang kerap menggunakan barrier jenis ini adalah Nada Promotama. EO ini juga merupakan distributor resmi Mojo Barrier Indonesia dengan bekerja sama dengan Mojo Barrier Australia.
- Barikade Gubengan
Konser besar biasanya dilakukan di lapangan outdoor untuk menampung banyak orang. Sayangnya, tidak semua lapangan memiliki pagar yang mengelilinginya. Untuk membuat lapangan ini tetap bisa untuk pertunjukan musik atau pameran, EO harus menutupnya dengan barikade gubengan.
Bentuk dari barikade ini mirip sekali dengan barrier aluminium di atas. Hanya saja, dinding yang digunakan tidak memiliki lubang sama sekali. Dinding yang serba tertutup ini akan menutup akses penonton yang tidak memiliki tiket. Jadi, kalau ingin melihat dengan jelas harus beli tiket dan lewat jalan yang benar.
Barikade ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan memiliki banyak penyangga di bagian belakangnya. Penonton dari luar yang ingin mendorong papan logam ini tidak akan kuat. Pun kalau bisa terbuka, di beberapa titik gubengan diberi satuan pengamanan.
- Barikade Pintu Masuk
Untuk memecah kerumunan yang ada di depan pagar, perlu dipasang barikade pintu masuk berupa pagar berjajar yang hanya bisa dilewati oleh 1 orang saja. Dengan pagar ini, kerumunan bisa dipecah sehingga memudahkan petugas ketika melakukan pemeriksaan tiket atau memasang tanda berupa gelang sehingga penonton bisa keluar masuk dengan bebas.
Barikade pintu masuk ini bermanfaat untuk crowd control. Jadi, sebanyak apa pun penonton yang datang, mereka harus tetap melalui barikade ini secara bergantian atau antre ke belakang.
- Barikate Model Jeruji
Barikade model jeruji adalah yang banyak digunakan untuk acara konser atau pameran. Barikade ini seperti jeruji besi sehingga kaki atau tangan bisa dimasukkan ke sela-selanya.
Barikade model jeruji ini bisa digunakan untuk berbagai jenis konser atau pameran meski memiliki banyak kekurangan. Beberapa penonton yang bandel bisa melompat pagar dan masuk ke zona artis atau ke zona VIP. Jadi, kalau menggunakan pagar barikade ini pengawasan yang ketat harus dilakukan.
Inilah beberapa jenis pagar barikade konser. Semoga bisa Anda gunakan sebagai acuan sebelum menyewanya.