Bisakah kamu membayangkan menggubah musik tanpa menyentuh alat musik apapun? Hal itu ternyata sudah bisa dilakukan dengan alat khusus bernama Encephalophone. Teknologi  buatan Thomas Deuel dan Felix Darvas ini mampu menciptakan rangkaian melodi sintetis dari gelombang otak, bahkan jika orang tersebut tidak memiliki latar belakang musik!

Dari Gelombang Otak Hingga Nada

Encephalophone adalah alat yang bentuknya mirip pengukur gelombang otak yang biasa digunakan untuk pemeriksaan di rumah sakit (electroencephalogram). Alat ini sebenarnya pernah dimodifikasi pada tahun 60-an oleh musisi John Cage untuk menggerakkan serangkaian alat perkusi dengan sinyal dari gelombang otak. Encephalophone adalah versi lebih canggih dari EEG modifikasi ini.

Penmuan Deuel dan Darvas yang menghebohkan dunia berita musik ini diklaim bisa membuat siapa saja menciptakan musik, bahkan tanpa latar belakang profesional. Pada tahun 2017, Deuel dan Darvas mempublikasikan hasil eksperimen dengan alat temuan mereka di jurnal bernama Frontiers in Human Neuroscience. Keduanya menguji Encephalophone dengan menempelkannya pada 15 subjek percobaan.

Para subjek percobaan ini dipasangi elektroda yang menjadi bagian dari Encephalophone, lalu mereka diminta untuk memvisualisasikan nada di dalam benak sesuai dengan contoh nada yang diberikan kedua ilmuwan. Menurut laporan Deuel dan Darvas, semua subjek tersebut berhasil menciptakan nada yang cocok dengan contoh yang diberikan, dengan tingkat akurasi lebih dari 60 persen.

Masa Depan Musik dengan Encephalophone

Encephalophone mungkin belum bisa menjadi bagian dari musik populer, karena sejauh ini, penggunaannya baru sebatas pada pertunjukan khusus. Thomas Deuel, yang juga seorang pakar neurologi serta musisi Jazz amatir, pernah mengadakan pertunjukan demonstrasi di mana dia duduk dengan dipasangi Encephalophone, dan memainkan nada-nada musik sintetis untuk mengiringi musisi Jazz pengiringnya.

Walau kelihatannya benda ini seperti alat ajaib, kamu tetap membutuhkan latihan untuk memainkannya. Alat ini juga belum tersedia untuk umum, karena kedua peneliti ini masih terus mengembangkan Encephalophone. Akan tetapi, jangan kaget jika nanti kamu melihat benda ini menjadi populer di berbagai sumber info musik sebagai salah satu terobosan baru teknologi musik dunia.