Banyak orang yang beranggapan bahwa kemegahan sebuah konser bisa dilihat dari besar tidaknya panggung beserta kelengkapan tata pencahayaannya. Semakin lengkap dan unik lighting yang digunakan, konser musik pun akan semakin terkesan mewah dan megah.

Karena itulah, umumnya para penyelenggara konser akan memilih menggunakan jasa EO besar seperti Nada Promotama yang merupakan bagian dari Mojo Barrier Indonesia. Dengan menggunakan jasa ini, tak hanya urusan tata panggung yang akan diselesaikan, tetapi juga meliputi official distributor, safety at event, dan crowd control. Dijamin, segala bentuk elemen pendukung acara akan disiapkan secara matang, sehingga konser pun bisa berjalan dengan lancar.

Nah, sebelum memutuskan untuk sewa lampu panggung, ada baiknya jika Anda terlebih dulu mengenal jenis-jenisnya. Hal ini penting, agar Anda bisa menentukan lighting seperti apa yang ingin ditampilkan.

1. PAR (Parabolic Aluminized Reflector)

Lampu berbentuk parabola dengan beraneka warna LED kecil ini, akan membuat setiap sisi panggung tampak bercahaya warna-warni. Tersedia dengan beragam pilihan jenis, yang masing-masing telah didesain dengan ambient atau suasana tertentu. Lampu jenis ini merupakan jenis lampu statis, sehingga penempatan pemasangan juga harus pas dan tepat.

2. City Light Color/Wash

Lampu jenis ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan lampu PAR, yakni memunculkan nuansa warna pada panggung. Karenanya, tak heran jika City Light Color/Wash ini sering kali digunakan sebagai pengganti lampu PAR. Lampu jenis ini memiliki kapasitas bohlam hingga 2500 watt, dan dikendalikan secara otomatis melalui  lighting console atau komputer.

3. Panel

Panel merupakan lampu panggung berbentuk lempengan (besar atau kecil), yang biasanya digunakan sebagai latar belakang atau flood. Lampu ini juga bisa disambungkan dengan lampu panel lain, dan dengan metode pixel mapping bisa memberikan efek lampu yang unik. Tak hanya itu, Panel ini pun bisa difungsikan untuk mengganti layar video, sehingga penampilan artis bisa diperbesar dan memenuhi layar.

4. Pinspot

Guna menambah kemeriahan, umumnya jasa sewa lampu panggung juga menyediakan pinspot. Sebuah lampu yang bisa memberikan efek spot light dengan menyorot cahaya ke atas, kanan, dan kiri panggung. Lampu ini dioperasikan dengan program tertentu, dan diletakkan di beberapa titik agar penyebaran cahaya bisa seimbang.

5. Cannon

Cannon merupakan jenis lampu fixture yang bisa memberikan efek terpusat pada satu titik. Biasanya, lampu ini digunakan untuk menghasilkan beam atau efek dramatis pada sosok artis yang tengah tampil. Ketika lampu di sekitar panggung dibuat gelap, cannon akan memberikan efek cahaya putih yang berpendar. Sebaliknya, lampu juga bisa didesain warna-warni guna memberikan efek aerial.

6. Centerpiece

Centerpiece adalah lampu berbentuk bola atau dome yang biasanya diletakkan tepat di tengah-tengah panggung. Lampu ini bisa memendarkan cahaya sekaligus memberi efek moonflower. Tak hanya itu, centerpiece ini pun bisa berfungsi sebagai moving head yang mampu memancarkan efek cahaya ke segala arah.

7. Follow Spot

Follow spot adalah jenis lampu fixture yang memiliki fungsi utama untuk mengikuti pergerakan artis yang tengah tampil. Hal ini bertujuan untuk menjaga fokus penonton agar tidak terpecah dan tetap tertuju pada performance artis. Berbeda dengan yang lain, lampu ini dioperasikan secara manual dan ditempatkan di depan atau di samping panggung.

Itulah beberapa jenis lampu yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan untuk sewa lampu panggung. Segera identifikasi lampu mana saja yang dibutuhkan, dan segera hubungi penyedia jasa atau EO yang tepercaya.