Mendengar kata konser, pikiran Anda pasti langsung tertuju ke pertunjukan musik langsung di hadapan penonton yang berjumlah ratusan hingga ribuan. Tempat yang dipilih biasanya gedung yang sangat luas, lapangan terbuka, atau stadion. Namun, tahukah Anda bahwa tipe pertunjukan musik itu sesungguhnya beragam? Pertunjukan musik tidak selalu identik dengan berdesak-desakan atau penonton berpakaian santai. Semuanya bergantung pada genre musik yang dimainkan.

Menurut Naxos.com, ada 10 tipe konser yang dikenal dalam dunia musik.

1. Resital

Merupakan sebuah pertunjukan musik yang menampilkan satu musisi atau sekelompok pemain musik. Pianis paling sering membuat resital, yang bisa didampingi satu atau dua orang penyanyi.

2. Chamber Music

Menampilkan sekelompok kecil musisi yang bermain tanpa konduktor. Kombinasi musisi yang sering dijumpai adalah string quartet yang terdiri dari viola, cello, dan dua buah biola. Konsep populer lainnya piano trio, terdiri dari satu piano dengan iringan biola dan cello. Bisa juga kombinasi lain seperti grup vokal, perkusi, atau kombinasi beberapa musisi dengan alat musik berbeda.

3. Chamber Orchestra

Ini merupakan orkestra kecil, biasanya beranggotakan 10 – 40 pemain musik saja. Variasinya beragam sesuai jenis musik yang dimainkan. Bisa berisi musisi yang memainkan instrumen senar saja, atau ada instrumen lainnya seperti piano.

4. Symphony Orchestra

Berupa sebuah orkestra besar dengan minimal delapan orang pemain untuk setiap instrumen. Hampir semua alat musik ditemukan dalam pertunjukan yang sering disebut Philharmonic Orchestra ini, mulai dari string, brass, cello, alat musik tiup seperti terompet, flute, klarinet, hingga piano. Orkestra dipimpin oleh seorang konduktor. Kadang ada penyanyi atau paduan suara untuk menyanyikan nomor lagu tertentu.

5. Choral Music

Pertunjukan ini biasanya menampilkan penyanyi sebagai pusatnya. Bisa berupa pertunjukan acapella, nyanyian tanpa iringan musik apa pun. Bisa pula menampilkan paduan suara besar yang beranggotakan puluhan orang.  Untuk melengkapi, kadang ditambah dengan iringan piano atau alat musik.

6. Opera dan tarian

Pertunjukan musik ini mengusung elemen visual dan teatrikal, dengan iringan musik dari full orchestra atau grup yang lebih kecil. Kadang ada pula pertunjukan dengan musik yang telah direkam sebelumnya.

7. Konser anak-anak dan konser keluarga

Pertunjukan ini biasanya berdurasi pendek dan lebih sering diselenggarakan siang hari. Paling lazim diadakan oleh sekolah musik sebagai ajang unjuk kebolehan para siswanya. Mini concert seperti ini didominasi oleh penonton yang merupakan keluarga si penampil.

8. Pop concerts

Sesuai jenisnya, musik yang ditampilkan lebih ringan dan populer. Namun, tak terbatas pada genre musik pop saja. Jenis ini merujuk pada pertunjukan yang diadakan oleh penyanyi dan grup band yang terkenal.

9. Sing-along concerts

Pertunjukan yang meminta kesediaan penonton untuk bernyanyi dalam setiap nomor lagunya.

10. House concerts

Jenis ini biasanya diselenggarakan oleh organisasi tertentu sebagai ajang penggalangan dana. Bisa juga berupa acara ucapan terima kasih atas partisipasi donatur. Biasanya diselenggarakan di rumah pribadi atau venue yang relatif kecil, sehingga acara terasa lebih akrab dan hangat.

Dari 10 tipe tersebut, orang lebih mengenal tipe pop concerts. Biasanya pertunjukan musik memang diselenggarakan oleh event organizer andal seperti Nada Promotama. Baik berbentuk festival mau pun tur, setiap pertunjukan musik harus memiliki aspek safety at event. Nada Promotama sebagai official l distributor dan supplier Mojo Barriers di Indonesia, selalu menempatkan aspek tersebut sebagai hal terpenting. Salah satunya dengan pemasangan barikade berjenis Mojo Barriers dan adanya crowd control. Keamanan dan kenyamanan penonton itu yang utama, begitu pula dengan para musisi yang tampil.

Jadi, mana tipe konser yang pernah Anda saksikan langsung?