Kenapa Hari Musik Nasional Indonesia digelar setiap 9 Maret? Simak sejarah dan fakta musiknya di sini!
Mungkin belum banyak yang ingat kalau Hari Musik Nasional Indonesia diselenggarakan setiap tanggal 9 Maret. Alasannya cukup jelas, perayaan ini baru ditetapkan sekitar lima tahun yang lalu yaitu pada tahun 2013. Penetapan tersebut berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013. Susilo Bambang Yudhoyono, presiden Indonesia kala itu yang memang terkenal akrab dengan dunia musik.
Kontroversi Penetapan Tanggal Hari Musik Nasional Indonesia
Sebenarnya, usulan atas penetapan Hari Musik Nasional sudah diajukan pada tahun 1998, 2002, dan 2003 oleh Persatuan Artis Pencipta dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI). Tanggal 9 Maret dipilih karena merupakan tanggal lahir Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Namun begitu, sempat ada kontroversi mengenai pemilihan tanggal tersebut. Beberapa literasi dan info musik menyebutkan bahwa lahirnya W.R. Supratman bukanlah tanggal 9 Maret, melainkan 19 Maret 1903. Terlepas dari masalah tersebut, Hari Musik Nasional tetap dirayakan pada 9 Maret setiap tahunnya.
Mengapa Indonesia Butuh Hari Musik Nasional Indonesia?
Salah satu alasan mengapa PAPPRI mendesak diadakannya Hari Musik Nasional adalah keprihatinan terhadap tingkat apresiasi masyarakat untuk musik Indonesia. Meningkatnya peredaran musik bajakan bukan hanya merugikan para musisi tanah air, tetapi juga mencerminkan bagaimana para penggemarnya tidak menghargai hak cipta para musisi.
Terlebih lagi setelah adanya teknologi unduh atau download bebas melalui internet. Fakta musik mengenai karya bajakan yang semakin mudah didapat berdampak buruk bagi musisinya. Untuk itulah, setiap Hari Musik Nasional, berbagai acara digelar oleh pihak yang berbeda dalam membentuk semangat mencintai musik tanah air.
Melalui kompetisi musik, pagelaran seni dan musik, konser tribute, atau pameran mengenai sejarah musik, diharapkan generasi muda Indonesia semakin mengenal dan menghargai musik hasil karya para musisi dari negaranya sendiri.
Semangat Berkarya dan Bermusik di Dalam Orisinalitas
Hari Musik Nasional juga mendorong para musisi pemula untuk terus berkarya. Dengan adanya apresiasi positif dari publik, akan semakin banyak musisi baru bermunculan dengan karya-karya yang orisinal dan segar. Inilah mengapa Nada Promotama sebagai vent organizer selalu mencoba untuk menghadirkan acara musik Indonesia yang positif serta menarik.
Tetapi itu semua tidak akan sukses tanpa apresiasi dan semangat masyarakat untuk mencintai musik dari dalam negeri. Yuk, kita mulai gerakan mencintai karya negeri sendiri dari sekarang dengan tidak meniru musik atau membeli barang bajakan!