Film seperti The Lion King, Gladiator, Pirates of the Caribbean, dan trilogi The Dark Knight tidak akan seterkenal sekarang jika tidak didukung soundtrack film yang ikonik. Ketika kamu menonton film Hollywood dengan komposisi musik yang terus terngiang di kepala, besar kemungkinan kamu sedang mendengarkan karya Hans Zimmer. Komposer ini sudah menggarap musik untuk lebih dari 150 film. Info musik unik tentang Hans adalah: dia berprestasi gemilang bahkan tanpa pendidikan formal!
Masa Kecil: Musik Sebagai Pelarian
Hans Zimmer tumbuh di keluarga yang mendorong minatnya akan kreativitas dalam bermusik. Ibunya seorang pianis, dan ayahnya seorang insinyur, dan keduanya kerap memutar musik serta mengajari Hans kecil bermain alat musik. Ketika sang ayah meninggal saat Hans masih kecil, dia menjadikan musik sebagai pelarian, dan terus melakukan proyek kreatif seperti memodifikasi piano untuk menghasilkan suara unik.
Satu-satunya “pendidikan” musik yang pernah diterima Hans adalah pelajaran piano selama dua minggu. Dia juga pernah dikeluarkan delapan kali dari sekolah yang berbeda-beda. Hans tidak menyukai sistem belajar yang terlalu kaku, sehingga dia memutuskan untuk belajar sendiri. Karir pertamanya adalah sebagai musisi di band bernama Krakatoa (yang sama sekali tidak memainkan musik Indonesia), dan dirinya terus berpindah grup sebelum akhirnya menggarap komposisi musik film pertamanya pada tahun 1987.
Rain Man dan Karir di Hollywood
Hans sudah membuat musik untuk film sejak tahun 1982. Tetapi, proyek solo Hans yang pertama adalah komposisi untuk film Terminal Exposure (1987). Pada tahun yang sama, Hans menjadi produser musik untuk film The Last Emperor, yang kemudian meraih Oscar untuk komposisi orisinal terbaik.
Karir Hans mulai menanjak drastis setelah menggarap film Rain Man (1988), yang dibintangi Tom Cruise dan Dustin Hoffman. Hans menerapkan berbagai teknik komposisi untuk menyesuaikan dengan suasana filmnya, seperti memadukan synthesizer dengan drum logam sebagai ganti musik instrumen senar yang identik dengan film perjalanan seperti Rain Man.
Hans Zimmer kini sudah menggarap ratusan film Hollywood, dengan Inception, Interstellar, dan Dunkirk sebagai tiga proyek besar terakhirnya. Prestasinya sebagai komposer musik membuktikan bahwa kreativitas dan kerja keras bisa diraih bahkan tanpa pendidikan formal.