Metadescription: Seperti apa fakta musik di balik Coachella? Dari mulai sejarah, gaya, hingga pameran seni—intip keseruannya di sini!

Siapa yang belum pernah mendengar Coachella? Festival musik yang belakangan jadi dambaan semua pencinta musik ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1999. Bahkan, konsep awalnya sudah terpikirkan sejak tahun 1993 oleh para pencetusnya, Paul Tollett dan Rick Van Santen.

Setelah festival pertama di tahun 1999, Coachella sempat terhenti lalu kembali lagi dengan konsep yang berbeda di tahun-tahun berikutnya. Akhirnya, pada tahun 2004, Coachella mulai menjadi festival yang diburu dan sejak itu tiketnya selalu ludes terjual.

Menyebut Dirinya Sebagai Anti-Woodstock

Di tengah jatuhnya citra Woodstock pada tahun 1999, Coachella muncul sebagai festival musik yang lebih bersih, dan membawa musisi non-tradisional seperti The Chemical Brothers, Morrissey, dan Rage Against the Machine.

Coachella hadir sebagai “obat” dari kekacauan yang telah ditimbulkan oleh Woodstoock ’99—inilah mengapa promotor menyebut Coachella sebagai “anti-Woodstock”. Selama ini, Coachella telah membuktikan fakta musik bahwa berbagai aliran musik bisa disatukan dengan damai dalam satu wadah.

Festival Woodstock Coachella Punya Mode Sendiri

Sejatinya, Coachella bukan hanya festival musik tetapi juga perayaan terhadap fashion dan seni. Para pengunjung akrab dengan istilah “The Coachella Style” atau Mode Coachella yang identik dengan gaya bohemian, hippie, dan sebagian lain bergaya hipster atau anti-mainstream.

Cuaca California yang cenderung panas dan waktu perhelatan yang tepat membuat para pengunjung lebih bebas berekspresi dalam berpakaian. Deretan musisi yang hampir selalu menarik ternyata juga digemari oleh banyak artis dan musisi Hollywood.

Selebritas yang selalu terlihat di Coachella seperti Vanessa Hudgens, Kelly Osborne, Kendall Jenner, Katy Perry, dan Beyonce semakin memantapkan definisi “The Coachella Style”. Kamu bahkan bisa mengikuti info musik dan mode melalui tagar coachellafashion atau coachellastyle di media sosial seperti Instagram untuk meniru beberapa gaya yang cocok digunakan sehari-hari.

Instalasi Seni di Coachella, Selalu Hadir Menghiasi California

Mengincar image sebagai pagelaran musik dan seni, Coachela selalu menampilkan instalasi seni dengan berbagai ukuran. Walaupun hanya terlihat seperti pameran seni atau hiasan pada lahan festival, instalasi seni di Coachella sering kali memiliki makna dan diapresiasi oleh para pengunjung.

Di Coachella 2018, beberapa karya seni yang menarik perhatian adalah seni instalasi Etherea oleh Edoardo Tresoldi, seni augmented reality bertajuk Display this Oasis oleh Katie Stout, dan menara Spectra oleh Newsubstance.

Pengunjung bisa berfoto, berteduh, mengeksplorasi, bahkan berinteraksi dengan seni tertentu menggunakan aplikasi Coachella di smartphone. Dengan meleburkan festival musik tradisional dengan teknologi, rasanya belum ada festival serupa yang menyaingi Coachella saat ini.

Kira-kira, kapan acara serupa ada di Indonesia ya? Kalau sampai ada, pastikan festival menggunakan sewa barikade dari Nada Promotama untuk menjamin keamanan panggung dan acara.